Universitas Ibn Khaldun Bogor

Baca tips dan berita seputar perkuliahan untuk mendukung persiapan kuliahmu

article
Wakil Direktur Pasca...
13 Okt 2025
Jakarta – Wakil Direktur I Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor, H. Hendri Tanjung, Ph.D, tampil sebagai salah satu pembicara pada The First Global Conference on Waqf Development 2025. Acara internasional ini digelar oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) bekerja sama dengan Bank Indonesia dalam rangkaian Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) di JI Expo Kemayoran, Jakarta, Rabu (8/10/2025). Konferensi yang mengusung tema “Sustainable Waqf Amidst Global Uncertainty: Aligning with Equitable Future” menghadirkan pakar dan praktisi wakaf dari berbagai negara. Forum ini menjadi ajang diskusi peran strategis wakaf dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di tengah tantangan global. Dalam paparannya, Hendri Tanjung menyampaikan hasil riset tim Sekolah Pascasarjana UIKA Bogor bersama Hj. Qurroh Ayuniyyah, S.E., M.Ec., Ph.D, Abrista Devi, M.E.I, Ph.D, dan Ir. Arief Rochman Yulianto, M.M. Riset tersebut fokus pada pengembangan Implementation Index of Waqf Core Principles (IIWCP), instrumen pengukuran tata kelola lembaga wakaf berbasis Waqf Core Principles (WCP). “Indeks IIWCP hadir untuk membantu lembaga-lembaga nazhir dalam melakukan self-assessment terhadap praktik tata kelola wakaf mereka secara terukur, transparan, dan selaras dengan prinsip good governance,” ujar Hendri. Ia menambahkan, penguatan tata kelola merupakan fondasi penting agar potensi wakaf mampu memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap pembangunan ekonomi umat, terutama di masa ketidakpastian global. IIWCP sendiri merupakan program kolaborasi antara BWI, Bank Indonesia, dan International Research and Training Institute-Islamic Development Bank (IRTI-IsDB). Sejak 2018, program ini terus dikembangkan hingga kini mencapai versi 2.0 dengan platform berbasis website dan aplikasi Android melalui laman www.iiwcp.com.Kehadiran akademisi UIKA Bogor dalam forum global ini menunjukkan komitmen perguruan tinggi Islam tersebut dalam menghasilkan riset yang berdampak dan aplikatif. Sekolah Pascasarjana UIKA terus memperkuat kiprahnya melalui penelitian dan inovasi di bidang pengelolaan wakaf berkelanjutan berbasis teknologi serta prinsip syariah, guna mendukung penguatan ekosistem wakaf nasional maupun internasional.
Baca Selengkapnya
article
Stanford University...
13 Okt 2025
Bogor — Kabar membanggakan kembali datang dari Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor. Dosen Program Studi Ilmu Lingkungan, Fakultas Teknik dan Sains, Prof. Mohamad Ali Fulazzaky, dinobatkan sebagai salah satu ilmuwan paling berpengaruh di dunia tahun 2025 oleh Stanford University bekerja sama dengan penerbit ilmiah terkemuka Elsevier. Pengakuan ini diumumkan pada 5 September 2025, melalui publikasi daftar Top 2% Scientists in the World 2025 — daftar bergengsi yang menampilkan para peneliti dengan dampak akademik terbesar berdasarkan data publikasi, sitasi, dan pengaruh ilmiah global. Dalam laporan tersebut, Prof. Ali Fulazzaky tercatat dalam dua kategori sekaligus, yakni Author Career (rekam jejak publikasi sepanjang karier) dan Author Single Year (kontribusi publikasi dalam satu tahun terakhir). Pencapaian ganda ini menegaskan konsistensinya sebagai peneliti aktif yang berkontribusi signifikan terhadap pengembangan ilmu rekayasa dan pengelolaan lingkungan (Environmental Engineering). Prof. Ali menempati peringkat global ke-88.173 di bidang utama Engineering dengan sub-bidang Environmental Sciences. Secara lebih spesifik, ia berada di posisi ke-2050 dari 130.223 ilmuwan di seluruh dunia, dengan H-index 26 Scopus dan Hm-index 5 — indikator yang menunjukkan kualitas, produktivitas, dan dampak berkelanjutan dari karya ilmiahnya. Menariknya, ini bukan kali pertama Prof. Ali menembus daftar elit dunia tersebut. Ia telah konsisten masuk dalam jajaran Top 2% Scientists versi Stanford selama lima tahun berturut-turut, sejak 2020 hingga 2025. Konsistensi ini memperkuat reputasinya sebagai salah satu ilmuwan Indonesia dengan kiprah internasional yang paling menonjol. Rektor UIKA Bogor, Prof. Mujahidin, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas pencapaian tersebut. “Prestasi Prof. Mohamad Ali Fulazzaky merupakan bukti nyata bahwa UIKA Bogor mampu melahirkan ilmuwan yang berpengaruh secara global. Pengakuan dari Stanford University ini memperkuat peran UIKA dalam mendukung riset berkelas dunia serta reputasi akademik di tingkat internasional,” ujarnya. Dalam kesempatan terpisah, Prof. Ali Fulazzaky mengungkapkan rasa syukurnya atas penghargaan yang ia raih. “Alhamdulillah, saya bersyukur bisa kembali masuk dalam daftar ilmuwan terbaik dunia. Prestasi ini saya dedikasikan untuk Universitas Ibn Khaldun Bogor dan seluruh civitas akademika yang terus mendorong budaya riset dan publikasi ilmiah. Semoga ini menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa untuk terus berkarya dan memberi manfaat bagi masyarakat serta dunia,” ungkapnya. Capaian ini semakin menegaskan komitmen UIKA Bogor dalam memperkuat riset dan inovasi global. Sebagai perguruan tinggi Islam yang berorientasi pada keunggulan akademik dan kemaslahatan umat, UIKA terus berupaya melahirkan ilmuwan dan peneliti berkelas dunia yang membawa semangat From UIKA to the World.
Baca Selengkapnya
article
Delegasi UIKA Bogor...
13 Okt 2025
Kedah, Malaysia – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor melalui Program Studi Pendidikan Matematika turut berpartisipasi dalam ajang 22nd International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) 2025 yang diselenggarakan pada 5–9 Oktober 2025 di Al Bukhary International University (AIU), Kedah, Malaysia. Kegiatan bergengsi ini diikuti oleh peserta dari 23 negara lintas benua dan dibuka secara resmi oleh His Royal Highness (HRH) The Crown Prince of Kedah, Tengku Sarafudin Badlishah Ibni Al Aminul Karim Sultan Sallehuddin. Ketua IMSO sekaligus Kaprodi Pendidikan Matematika UIKA Bogor, Dr. H. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si, dalam sesi pembukaan menyampaikan laporan kegiatan dan menegaskan pentingnya ajang olimpiade internasional sebagai wadah pengembangan potensi generasi muda di bidang sains dan matematika. Ia juga menekankan bahwa IMSO memiliki nilai strategis dalam memperkuat jejaring kerja sama antarnegara di bidang pendidikan dasar. “IMSO bukan hanya ajang kompetisi akademik, tetapi juga ruang untuk membangun persahabatan lintas budaya dan menumbuhkan semangat kolaborasi global,” ujar Dr. Ridwan. Ajang IMSO 2025 diikuti oleh negara-negara dari Asia, Afrika, Eropa, hingga Amerika, termasuk Singapura, Thailand, Filipina, Vietnam, India, Bangladesh, Ghana, Bulgaria, dan Amerika Serikat. Delegasi Indonesia terdiri dari 24 peserta tingkat sekolah dasar kelas 5 dan 6 dari berbagai kota di Indonesia. Dalam kompetisi ini, Indonesia berhasil meraih 22 medali yang terdiri atas 1 emas, 8 perak, 13 perunggu, dan 2 penghargaan partisipan—pencapaian yang kembali menegaskan konsistensi prestasi Indonesia dalam kancah olimpiade sains internasional. Selain kompetisi utama, rangkaian kegiatan IMSO juga menghadirkan The 2nd International Conference on Mathematics, Sciences, and Technology Education (ICMSTE) pada 7 Oktober 2025 di kampus AIU. Konferensi ini dibuka oleh Dr. Ridwan dan menghadirkan pembicara dari berbagai negara seperti Singapura, Maroko, Iran, Thailand, dan Malaysia. Forum ilmiah tersebut menjadi wadah pertukaran pengetahuan sekaligus memperkuat kontribusi akademik UIKA Bogor di level internasional. Dalam kesempatan yang sama, Dr. Popy Novita Pasaribu, Kepala International and National Collaboration Office (INCO) UIKA Bogor, menjalin kesepakatan kerja sama antara UIKA dan Al Bukhary International University (AIU) di bidang tridarma perguruan tinggi, khususnya penelitian bersama di bidang pendidikan, ekonomi, dan bisnis. Selain itu, Kaprodi Pendidikan Matematika bersama Kepala INCO juga melakukan audiensi dengan Lembaga Zakat Negeri Kedah (LZNK) untuk membahas potensi program magang internasional bagi mahasiswa UIKA. LZNK melalui Kepala Urusan SDM-nya menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan kesiapan untuk menerima mahasiswa UIKA dalam program magang sebagai bentuk kolaborasi lintas negara di bidang pendidikan dan sosial keagamaan. Pada sesi penutupan, dilakukan penyerahan bendera IMSO kepada Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan IMSO ke-23 tahun 2026. Penyerahan dilakukan oleh Dr. Ridwan Hasan Saputra kepada Didik Suhardi, Ph.D, Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Non Formal PP Muhammadiyah sekaligus Staf Khusus Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia. Partisipasi UIKA Bogor dalam ajang IMSO 2025 ini menjadi momentum penting dalam memperluas kiprah internasional universitas, tidak hanya di bidang kompetisi akademik, tetapi juga dalam membangun kolaborasi riset dan kemitraan strategis lintas negara. Kiprah ini menegaskan komitmen UIKA Bogor sebagai perguruan tinggi Islam yang aktif berkontribusi dalam penguatan pendidikan global yang berkeadaban, berdaya saing, dan berorientasi pada kemaslahatan umat.
Baca Selengkapnya
article
Sambut Mahasiswa Bar...
13 Okt 2025
Bogor, 4 Oktober 2025 – Sekolah Pascasarjana Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menggelar kegiatan Ta’aruf Mahasiswa Baru Tahun Akademik Ganjil 2025/2026 pada Sabtu (4/10). Acara tersebut dilaksanakan secara hybrid, yakni bertempat di Gedung Prof. Abdullah Siddiq sekaligus melalui Zoom Conference yang diikuti mahasiswa baru dari luar negeri. Kegiatan ta’aruf ini diikuti oleh 206 mahasiswa baru, termasuk tujuh mahasiswa internasional yang berasal dari Singapura, Australia, dan Kamboja. Kehadiran mereka menjadi bukti semakin luasnya jangkauan Pascasarjana UIKA Bogor dalam menjaring mahasiswa lintas negara. Acara turut dihadiri Rektor UIKA Bogor, jajaran Wakil Rektor, para Dekan Fakultas, kepala lembaga, serta para dosen di lingkungan Sekolah Pascasarjana. Dalam sambutannya, Rektor UIKA Bogor Prof. Dr. H.E. Mujahidin, M.Si. mengucapkan selamat datang kepada mahasiswa baru. Ia menyebut tahun ini jumlah mahasiswa Pascasarjana kembali meningkat. “Alhamdulillah tahun ini jumlah mahasiswa Pascasarjana bertambah lagi menjadi 206 mahasiswa baru. Selamat bergabung di kampus perjuangan Universitas Ibn Khaldun. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pimpinan di Pascasarjana yang telah melakukan proses penerimaan mahasiswa baru. Harapan saya, para mahasiswa dapat mengikuti perkuliahan dengan baik, meraih prestasi akademik, dan menyebarkan hasil yang baik itu kepada masyarakat sehingga mendatangkan kebaikan bersama,” ujarnya. Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan dari Plt. Direktur Sekolah Pascasarjana, Prof. Dr. Hj. Maemunah Sa’diyah, M.Ag. Dalam penjelasannya, ia memaparkan visi, misi, serta tujuan Pascasarjana UIKA Bogor, yakni “Menjadi Sekolah Pascasarjana Unggul Berbasis Keislaman dan Teknologi Berdaya Saing Global Tahun 2040.” Ia berharap mahasiswa baru dapat mengamalkan motto UIKA Bogor, mengimplementasikan visi-misi Pascasarjana, serta memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi umat. Sementara itu, Ketua Yayasan Pendidikan Ibn Khaldun (YPIKA) Bogor, Dr. H. Didi Hilman, S.H., M.H., M.Pd.I., juga menyampaikan ucapan selamat bergabung kepada seluruh mahasiswa baru. Dalam kesempatan itu ia turut memperkenalkan sejarah pendiri UIKA Bogor beserta jasa-jasa besar mereka semasa hidup dalam membangun universitas. Kehadiran mahasiswa dari berbagai daerah dan negara, ditambah dengan dukungan penuh dari pimpinan universitas, menegaskan komitmen Pascasarjana UIKA Bogor untuk terus mencetak lulusan unggul, berdaya saing global, serta siap berkontribusi nyata bagi masyarakat luas.
Baca Selengkapnya
Halaman 2 dari 8
Menu
Profil
Riwayat