Ekonomi Syariah

Ekonomi dan Bisnis

Tentang Jurusan

Ini dia info lengkap tentang jurusan impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Jurusan Ekonomi Syariah adalah program studi yang menggabungkan prinsip-prinsip ekonomi Islam dengan teori ekonomi konvensional. Fokus utama dari program ini adalah memahami dan menerapkan prinsip-prinsip ekonomi Islam dalam konteks bisnis dan keuangan modern. Mahasiswa dalam jurusan ini akan mempelajari konsep-konsep ekonomi, keuangan, dan perbankan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang meliputi larangan terhadap bunga (riba), spekulasi (maisir), perjudian (maysir), dan aktivitas bisnis yang dianggap tidak etis menurut hukum Islam. Mata pelajaran yang umumnya diajarkan dalam program Ekonomi Syariah mencakup prinsip-prinsip ekonomi Islam, hukum-hukum keuangan Islam, perbankan syariah, asuransi syariah, investasi syariah, pasar modal syariah, dan manajemen keuangan syariah. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari aspek hukum Islam yang relevan dengan transaksi keuangan dan bisnis, serta aplikasi teknologi terbaru dalam industri keuangan syariah. Lulusan dari jurusan Ekonomi Syariah memiliki beragam kesempatan karir di sektor keuangan dan bisnis, terutama di lembaga keuangan syariah, bank syariah, perusahaan asuransi syariah, lembaga keuangan mikro syariah, lembaga keuangan internasional, lembaga keuangan pemerintah, dan lembaga penelitian atau konsultan yang fokus pada ekonomi dan keuangan syariah. Mereka juga dapat terlibat dalam pengembangan kebijakan ekonomi syariah di tingkat nasional maupun internasional. Dengan pertumbuhan industri keuangan syariah yang pesat di berbagai negara, lulusan ekonomi syariah memiliki prospek karir yang cerah dan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam memajukan prinsip-prinsip ekonomi Islam di dunia bisnis dan keuangan.

Prospek Karier

Sudah terbayang mau jadi apa setelah lulus? Ini beberapa pilihan karier yang bisa jadi pilihanmu.

Lihat Karier Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang

Rekomendasi Kampus

Temukan kampus yang banyak diminati dengan reputasi baik, lulusan berkualitas, dan prospek kerja yang cerah

university
Negeri
logo
Universitas Negeri Surabaya
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tidak dapat dipisahkan dari bagian utuh perjalanan panjang pendidikan nasional. Dengan telah menghasilkan sekitar 80.000 lulusan, Unesa berani memosisikan diri sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi yang mampu merencanakan pengembangan untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, mengevaluasi diri untuk menyiapkan lulusan yang berdaya saing tinggi (nation competitiveness) dan berjiwa kewirausahaan (entrepreneurship), serta mengatur segala kegiatannya dalam suatu mekanisme organisiasi yang sehat (organizational health). Unesa harus mandiri (autonomy) sebagai sebuah Badan Hukum Pendidikan Pemerintah (BHPP) seperti yang diamanatkan oleh UndangUndang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Sejarah Unesa tidak dapat dipisahkan dari IKIP Surabaya yang dimulai sekitar tahun 1950. Berawal dari kursus BI dan BII bidang Ilmu Kimia dan Ilmu Pasti yang memanfaatkan sarana dan prasarana berupa ruang kelas dan laboratorium dari pendidikan Belanda, Hoogere Burger Schol (HBS). Kursuskursus tersebut diselenggarakan di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru setingkat SLTP dan SLTA. Kursuskursus tersebut meliputi: (a) BI dan BII Kimia, (b) BI dan BII Ilmu Pasti, (c) BI Bahasa Inggris, (d) BI Bahasa Jerman, (e) BI Teknik, (f) BI Pendidikan Jasmani, (g) BI Ekonomi, (h) BI Perniagaan, dan (i) BI Ilmu Pesawat. Pada tahun 1957, kursuskursus BI dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Kursus BI Umum, yang meliputi Bahasa Inggris dan bahasa Jerman, dan (2) Kursus BI Kejuruan, yang meliputi Kimia, Ilmu Pasti, Ekonomi, Perniagaan, Teknik, Pendidikan Jasmani, dan Ilmu Pesawat. Kursuskursus tersebut berlangsung sampai tahun 1960.
university
Swasta
logo
Institut Agama Islam Tasikmalaya
Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) merupakan nama yang digunakan sejak tahun 2021 berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 1207 tahun 2021. Sebelumnya ia bernama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tasikmalaya yang disingkat STAI Tasikmalaya. STAI Tasikmalaya merupakan nama yang digunakan sejak tahun 1995 berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 315 tahun 1995. Sebelumnya ia bernama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tasikmalaya yang disingkat STIT Tasikmalaya. Nama STIT Tasikmalaya tersebut digunakan sejak tahun 1988 berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 219 tahun 1988. STIT Tasikmalaya yang kemudian menjadi STAI Tasikmalaya tersebut, sejak tahun 1988 menyelenggarakan Program Sarjana (S1) yang sebelumnya, sesuai ketentuan yang berlaku waktu itu, hanya menyelenggarakan Program Sarjana Muda. Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT), yang sebelumnya bernama STIT Tasikmalaya tersebut, merupakan kelanjutan dari Fakultas Tarbiyah YPPI Tasikmalaya yang berdiri pada tahun 1974 dan mendapat pengesahan Menteri Agama RI pada tahun 1975 dengan SK Nomor : Kep/D.14/176/1975 tertanggal 27 Juni 1975. Pada waktu itu hingga tahun 1987, Fakultas Tarbiyah menyelenggarakan Program Sarjana Muda. Perubahan nama tersebut merupakan adaptasi atas Peraturan Menteri Agama RI yang mengharuskan PTAIS mengakhiri penyelenggaraan program sarjana muda dan harus diganti dengan program sarjana (S.1) sebagaimana teruang pada surat edaran Direktur Direktorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan (Binbaga) Departemen Agama RI Nomor : E/PO.009/ED/AZ/32/1987 tertanggal 27 Oktober 1987. Pembenahan dan peningkatan penyelenggaraan program studi terus dilakukan, terutama sejak dibukanya program S. 1 pada tahun 1988, sehingga pada tahun 1991, STIT ( Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Tasikmalaya ini mendapat peningkatan status menjadi Diakui berdasarkan SK Menteri Agama RI Nomor 201 tahun 1991 yang kemudian diperpanjang melalui SK Menteri Agama RI Nomor 315 tahun 1995. Sejak membuka program S.1 pada tahun 1988, STIT (Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah) Tasikmalaya menyelenggarakan satu jurusan yaitu Pendidikan Agama Islam (PAI). Kemudian pada tahun 1995, sesuai tuntutan peraturan waktu itu berkenaan dengan keharusan pemakaian nama STAI (Sekolah Tinggi Agama Islam), dengan memiliki minimal dua jurusan bagi sekolah tinggi di lingkungan Departemen Agama RI, maka seiring dengan perubahan nama dan STIT menjadi STAI sejak tahun 1995 tersebut dibuka jurusan Akhwal al Syakhsyiyyah (AS/Syari’ah) hingga sekarang. Sejak berdirinya pada tahun 1974 sampai dengan tahun 1988 Sekolah Tinggi ini bernama Fakultas Tarbiyah YPPI Tasikmalaya dengan Program Sarjana Muda. Sejak tahun 1988 (bersamaan dengan dimulainya Program Sarjana S.1) sampai dengan tahun 1995 memakai nama Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Tasikmalaya. Kini sekolah tinggi ini bernama Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Tasikmalaya. STIT menjadi STAI dilakukan melalui Surat Keputusan Menteri Agama RI Nomor 315 tahun 1995. Mulai tahun 1999 telah dibuka program Diploma D2 PGTKI, PGSDI dan PGPAI. Sesuai dengan tuntutan BAN-PT, STAI Tasikmalaya telah diakreditasi dengan nilai B untuk jurusan PAI dan nilai C untuk jurusan Ahwal al Syakhsyiyyah (AS) berdasarkan Surat Keputusan Nomor : 012 BAN-PT/AK-IV/2000 tanggal 23 Juni 2000. Mulai Tahun Akademik 2003/2004 telah dibuka Program Studi Bahasa Inggris jenjang D3 dan Akta IV yang telah ditutup penyelenggaraannya. Pada tahun 2010, telah dibuka program S1 Manajemen Keuangan Syariah yang telah mengalami penyesuaian nama menjadi Program Ekonomi Syariah, berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 702 Tahun 2012. Pada tahun 2015, telah dibuka program S1 Manajemen Pendidikan Islam, S1 Hukum Tata Negara, S1 Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 5260 Tahun 2015. Pada tahun 2017, telah dibuka program S1 Pendidikan Islam Anak Usia Dini berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 1354 Tahun 2017. Dan pada tahun 2021, telah dibuka program Pasca Sarjana PAI berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor : 60 Tahun 2021. Selanjutnya STAI mendapatkan alih bentuk mengisi Institut Agama Islam Tasikmalaya disingkat IAIT, dengan surat keputusan Menteri Agama Nomor : 1207 Tahun 2021 Sebagai salah satu Perguruan Tingi Agama Islam Swasta (PTAIS) yang berada dalam koordinasi KOPERTAIS (Koordinator Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta) Wilayah II Jawa Barat yang berkedudukan di Bandung, kini Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) tengah terus berbenah dan berupaya meningkatkan kinerja penyelenggaraan pendidikannya antara lain dengan berbagai langkah evaluasi program studi. Ke depan Institut Agama Islam Tasikmalaya (IAIT) ini diharapkan dapat berkembang menjadi Universitas Agama Islam Tasikmalaya.
university
Negeri
logo
Universitas Islam Negeri Raden Fatah Palembang
Institut Agama Islam Negeri ( IAIN ) Raden Fatah Palembang diresmikan pada tanggal 13 Nopember 1964 di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Propinsi Sumatera Selatan. Berdasarkan surat Keputusan Menteri Agama Nomor 7 Tahun 1964 tanggal 22 Oktober 1964. Asal– usul berdirinya IAIN Raden Fatah erat kaitannya dengan keberadaan lembaga – lembaga pendidikan tinggi agama Islam yang ada di Sumatera Selatan dengan IAIN Sunan Kalijaga di Yogyakarta dan IAIN Syarif Hidayatullah di Jakarta. Cikal bakal IAIN awalnya digagas oleh tiga orang ulama, yaitu K.H.A. Rasyid sidik, K.H. Husin Abdul Mu’in dan K.H. Siddik Adim pada saat berlangsung muktamar Ulama se Indonesia di Palembang tahun 1957. Gagasan tersebut mendapat sambutan luas baik dari pemerintah maupun peserta muktamar. Pada hari terakhir muktamar , tanggal 11 September 1957 dilakukan peresmian pendirian Fakultas Hukum Islam dan pengetahuan Masyarakat yang diketuai oleh K.H. A. Gani Sindang Muchtar Effendi sebagai Sekretaris. Setahun kemudian dibentuk Yayasan Perguruan Tinggi Islam Sumatra Selatan ( Akte Notaris No. 49 Tanggal 16 Juli 1958 ) yang pengurusnnya terdiri dari Pejabat Pemerintah , ulama dan tokoh- tokoh masyarakat. Pada tahun 1975 s.d tahun 1995 IAIN Raden Fatah memiliki 5 Fakultas, tiga Fakultas di Palembang, yaitu Fakultas Syariah, Fakultas Tarbiyah dan Fakultas Ushuluddin; dan dua Fakultas di Bengkulu., yaitu Fakultas Ushuluddin di Curup dan Fakultas Syariah di Bengkulu. Sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam upaya pengembangan kelembagaan perguruan tinggi agama Islam, maka pada tanggal 30 juni 1997, yang masing- masing ke dua Fakultas di tingkatkan statusnya menjadi sekolah tinggi Agama Islam Negeri (STAIN), yaitu STAIN Curup dan STAIN Bengkulu. Dalam perkembangan berikutnya IAIN Raden Fatah membuka dua Fakultas baru, yaitu Fakultas Adab dan Fakultas Dakwah berdasarkan Surat keputusan Menteri Agama R.I Nomor 103 tahun 1998 tanggal 27 Februari 1998. Cikal bakal Fakultas Adab dimulai dari pembukaan dan penerimaan mahasiswa Program Studi ( Prodi ) Bahasa dan Sastra Arab dan Sejarah Kebudayaan Islam pada tahun Akademik 1995/1996. Pendirian Program Pascasarjana pada tahun 2000 mengukuhkan IAIN Raden Fatah sebagai institusi pendidikan yang memiliki komitmen terhadap pencerahan masyarakat akademis yang selalu berkeinginan untuk terus menimba dan mengembangkan ilmu-ilmu keislaman multidisipliner. Akhirnya melalui perjuangan yang panjang dari seluruh sivitas akademika UIN dan tokoh masyarakat Sumsel, pada tahun 2014 melalui Perpres No. 129 Tahun 2014 tentang Perubahan IAIN Raden Fatah Palembang Menjadi UIN Raden Fatah Palembang menjadi sejarah tranformasi lembaga dari IAIN menjadi UIN. Perubahan ini tentunya menjadi kompas dan arah serta menjadi agenda strategis bagi pengembangan UIN Raden Fatah Palembang di masa-masa mendatang.
Lihat Kampus Lainnya
Menu
Profil
Riwayat