Pekerja Sosial

Rentang Gaji: Rp3jt - Rp15jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Pekerja sosial adalah seorang profesional yang berdedikasi untuk membantu dan mendukung individu, keluarga, atau kelompok masyarakat yang menghadapi berbagai tantangan dan masalah sosial. Fokus utama dari pekerja sosial adalah meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup orang-orang yang mereka layani. Profesi pekerja sosial melibatkan intervensi langsung, pemberdayaan, pendampingan, dan advokasi untuk menciptakan perubahan positif dalam kehidupan klien mereka. Pekerja sosial dapat bekerja dengan individu, keluarga, atau kelompok masyarakat yang menghadapi berbagai tantangan, seperti kemiskinan, pelecehan, gangguan mental, kecanduan, atau masalah keluarga. Tujuan utama dari tugas pekerja sosial adalah membantu klien untuk mengidentifikasi dan memanfaatkan sumber daya internal dan eksternal agar dapat mengatasi masalah dan mencapai potensi penuh mereka. Terdapat beberapa bidang untuk pekerjaan sosial diantaranya bidang kesehatan, kesejahteraan anak dan keluarga, keberlanjutan sosial. Pekerja sosial memiliki metode bekerja seperti terlibat dalam layanan konseling atau terapi untuk membantu individu atau keluarga mengatasi masalah psikososial.Pekerja sosial bekerja di berbagai konteks, termasuk rumah sakit, sekolah, lembaga pemerintah, lembaga nirlaba, dan lembaga swasta. Profesi ini menuntut keterampilan interpersonal yang baik, empati, dan keterampilan pemecahan masalah untuk mendukung orang-orang yang mereka layani."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Asisten Sosial Pekerja Sosial Lapangan Pekerja Sosial Klinis Pekerja Sosial Pendidikan Pekerja Sosial Medis

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Negeri
logo
Institut Agama Kristen Negeri Toraja
Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja adalah salah satu Lembaga Pendidikan Tinggi Negeri yang berada di bawah naungan Kementerian Agama C.q Bimas Kristen Kementerian Agama berdasarkan Keppres Nomor 27 Tahun 2004 tanggal 12 April 2004 tentang Pendirian Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Palangka Raya dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja. Berdasarkan Keppres ini, dikeluarkanlah Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 347 Tahun 2004 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Palangka Raya dan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri Toraja. Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja merupakan lembaga pendidikan yang cikal bakalnya dari Sekolah Tinggi Teologia Rantepao (STT Rantepao) yang didirikan oleh Gereja Toraja pada tanggal 1 Oktober 1964 melalui Yayasan Pendidikan Teologi Gereja Toraja (YPTh). STT Rantepao lahir dari pergumulan dan keinginan Gereja Toraja dengan melihat kebutuhan untuk mempersiapkan dan menghasilkan tenaga-tenaga Pelayan dan Pendidik baik di Gereja Toraja, Pemerintahan, Swasta maupun di beberapa dominasi Gereja Kristen Protestan lain (misalnya: Gereja Toraja Mamasa, Gereja Protestan Indonesia Luwu, Gereja Protestan Sulawesi Tenggara) yang masih dirasakan sangat kurang waktu itu. Seiring dengan perjalanan waktu, Gereja Toraja menyambut positif keinginan Pemerintah untuk mendirikan Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri di Toraja, sehingga keinginan itu direalisasikan melalui Pendidikan Teologi yang sudah ada yakni STT Rantepao. Oleh karena itu, STT Rantepao diserahkan ke Negara C.q Kementerian Agama RI untuk diproses menjadi Sekolah Tinggi Agama Kristen Negeri (STAKN) Toraja.
university
Swasta
logo
Universitas Kristen Duta Wacana
Universitas Kristen Duta Wacana didirikan pada tahun 1985 sebagai pengembangan dari Sekolah Tinggi Theologia (S.T.T.) Duta Wacana. S.T.T. Duta Wacana sendiri didirikan pada tahun 1962 sebagai penggabungan dari Akademi Theologia Jogjakarta dan Sekolah Theologia Bale Wiyata, Malang.S.T.T. Duta Wacana dibentuk sebagai jawaban terhadap harapan gereja-gereja untuk meningkatkan mutu pendidikan para pelayan jemaatnya melalui pendidikan tinggi yang setara dengan universitas. Dalam perjalanannya, S.T.T. Duta Wacana semakin hari semakin mendapat pengakuan dari pemerintah. Pengakuan pemerintah itu nyata melalui peningkatan status yang semula hanya “terdaftar”, pada tahun 1983 menjadi “diakui”. Pada tahun 1982, S.T.T. Duta Wacana bergabung dalam The Assosiation for Theological Education in South East Asia (ATESEA) untuk lebih meningkatkan mutu pendidikannya. Dalam asosiasi tersebut, S.T.T. Duta Wacana pernah mendapatkan akreditasi dengan peringkat terbaik di Asia Tenggara.Gereja semakin memperkokoh dukungannya dengan semakin banyaknya gereja yang bergabung menjadi pendukung S.T.T. Duta Wacana. Kalau pada awalnya S.T.T. Duta Wacana didirikan oleh lima gereja: Sinode Gereja Kristen Jawa (GKJ), Sinode Gereja Kristen Indonesia Jawa Tengah (GKI Jateng), Sinode Gereja Kristen Indonesia Jawa Timur (GKI Jatim), Majelis Agung Greja Kristen Jawi Wetan (GKJW), dan Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ). Di kemudian hari gereja yang mendukung S.T.T. Duta Wacana semakin bertambah dengan bergabungnya Gereja Kristen Sumba (GKS), Sinode Gereja Kristen Indonesia Jawa Barat (GKI Jabar), Sinode Persatuan Gereja-gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI), Sinode Gereja Kristen Pasundan (GKP), Sinode Gereja Kristen Protestan di Bali (GKPB), Sinode Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB), dan Sinode Gereja Kristen Sumatera Bagian Selatan (GKSBS).Gereja-gereja pendiri dan pendukung tersebut menyadari bahwa untuk menjawab kebutuhan akan pendidikan tinggi dalam rangka Pembangunan Nasional S.T.T. Duta Wacana harus diperluas. Pada tanggal 31 Oktober 1985 didirikanlah Universitas Kristen Duta Wacana sebagai perluasan dari S.T.T. Duta Wacana. Pada tahun pertama itu dibuka Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen dan Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur. Tahun berikutnya (1986) dibuka satu jurusan lagi pada Fakultas Teknik yaitu Jurusan Teknik Informatika. Pada tahun 1987 didirikan pula Fakultas Biologi Jurusan Biologi Lingkungan. Pada tahun 1991 UKDW membuka program Pasca Sarjana Theologia jenjang S-2. Tahun 2000, Fakultas Ekonomi membuka Jurusan Akuntansi dan tahun 2005 giliran Fakultas Teknik membuka Program Studi Sistem Informasi dan Desain Produk.Tahun 2006 bersama dengan Universitas Islam Sunan Kalijaga dan Universitas Gajah Mada, UKDW membentuk konsorsium studi antar agama yang menawarkan studi jenjang S-3. Program ini dinamakan Indonesia Consortium for Religious Studies (ICRS). Tahun 2009 Fakultas Kedokteran dibuka dengan dua jurusan yaitu Pendidikan Dokter dan Profesi Dokter. Pada tahun 2010 Fakultas Teologi membuka Program Studi S-3 dan 2014 Program Studi Kajian Konflik dan Perdamaian. Pada tahun 2015 Fakultas Arsitektur dan Desain membuka Program Studi Magister Arsitektur. Tahun 2016 Fakultas Bisnis membuka Program Studi Magister Manajemen. Juga pada tahun 2016 UKDW mendirikan Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Dengan demikian UKDW memiliki tujuh fakultas (Teologi, Arsitektur, Bioteknologi, Bisnis, Teknologi Informasi, Kedokteran, serta Kependidikan dan Humaniora) dengan tujuh belas program studi yaitu S-1 Teologi, S-2 Teologi, S-2 Kajian Konflik dan Perdamaian, S-3 Teologi, S-3 Studi Antaragama, S-1 Arsitektur, S-1 Desain Produk, S-2 Arsitektur, S-1 Manajemen, S-1 Akuntansi, S-2 Manajemen, S-1 Biologi, S-1 Informatika, S-1 Sistem Informasi, S-1 Kedokteran, Profesi Dokter dan S-1 Pendidikan Bahasa Inggris.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat