S1 - PJJ Ilmu Komunikasi

Jurusan Sosiologi merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang struktur sosial, interaksi sosial, dan dinamika masyarakat. Sosiologi memeriksa berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk norma, nilai, kekuasaan, konflik, stratifikasi sosial, dan perubahan sosial. Mahasiswa dalam jurusan ini mempelajari berbagai teori dan metode penelitian yang digunakan untuk memahami dan menganalisis berbagai fenomena sosial. Lulusan program studi Sosiologi memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor, termasuk pemerintahan, lembaga penelitian, organisasi non-pemerintah, lembaga pendidikan, serta bidang-bidang terkait kebijakan publik, advokasi sosial, manajemen sumber daya manusia, dan penelitian pasar. Melalui pendidikan dalam Sosiologi, mahasiswa diharapkan dapat mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang dinamika sosial dan kemampuan untuk menganalisis perubahan sosial yang terjadi di masyarakat.

Sastra daerah merujuk pada karya-karya sastra yang dihasilkan dalam bahasa-bahasa daerah atau bahasa-bahasa yang digunakan dalam suatu wilayah tertentu. Sastra daerah merupakan bagian penting dari warisan budaya suatu daerah, karena mencerminkan identitas, tradisi, sejarah, dan kehidupan masyarakat setempat. Karya sastra daerah sering kali mencakup puisi, prosa, cerita rakyat, dan berbagai bentuk narasi yang dihasilkan dalam bahasa yang digunakan secara luas dalam komunitas lokal. Ciri khas dari sastra daerah termasuk penggunaan dialek, kosakata, dan gaya bahasa yang spesifik untuk suatu daerah tertentu. Karya sastra daerah juga sering menggambarkan kehidupan sehari-hari, kepercayaan, mitos, dan nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat setempat. Melalui sastra daerah, cerita-cerita turun-temurun dan kearifan lokal dapat dilestarikan dan ditransmisikan dari generasi ke generasi, membentuk bagian penting dari warisan budaya suatu komunitas.Pentingnya sastra daerah tidak hanya terletak pada fungsi estetisnya, tetapi juga sebagai sarana untuk memahami identitas budaya suatu daerah serta melindungi dan melestarikan warisan budaya yang khas. Melalui sastra daerah, cerita-cerita tentang sejarah, mitos, kehidupan sehari-hari, serta nilai-nilai dan norma-norma yang dipegang oleh masyarakat setempat dapat diwariskan dan dilestarikan untuk generasi mendatang.

Jurusan Kesejahteraan Sosial adalah salah satu bidang studi di tingkat perguruan tinggi yang fokus pada pemahaman, penanganan, dan penyelesaian berbagai masalah sosial yang dihadapi oleh individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat. Program ini dirancang untuk melatih para mahasiswa dalam membantu orang-orang yang mengalami kesulitan atau krisis sosial, serta mempromosikan kesejahteraan masyarakat secara umum. Lulusan jurusan Kesejahteraan Sosial dapat mengejar karir sebagai pekerja sosial, konselor, manajer program sosial, atau advokat sosial. Mereka berkontribusi pada perubahan positif dalam masyarakat dengan membantu individu dan kelompok yang membutuhkan dukungan dalam mengatasi masalah sosial.

Jurusan Hukum Internasional adalah studi hukum profesional tingkat lanjut yang mempengaruhi hubungan antar negara, perilaku organisasi internasional, dan aktivitas internasional warga negara dan organisasi.

Jurusan Perpajakan adalah program studi yang dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam tentang sistem perpajakan, aturan-aturan pajak, dan praktik-praktik perpajakan. Mahasiswa jurusan ini mempelajari berbagai aspek, termasuk peraturan perpajakan, kebijakan fiskal, dan strategi perencanaan pajak. Jurusan Perpajakan memberikan landasan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk bekerja di berbagai bidang perpajakan, baik sebagai konsultan pajak, akuntan pajak, penasihat pajak, atau profesional perpajakan lainnya. Mahasiswa juga diberikan perspektif yang mendalam tentang bagaimana kebijakan fiskal dan perpajakan memengaruhi keputusan bisnis dan perekonomian secara keseluruhan.

Jurusan Hukum Lingkungan adalah program studi yang menekankan pada aspek hukum yang terkait dengan perlindungan lingkungan dan keberlanjutan. Program ini mempersiapkan mahasiswa untuk memahami kerangka hukum yang mengatur masalah lingkungan, konservasi sumber daya alam, perlindungan ekosistem, dan dampak kegiatan manusia terhadap lingkungan. Mahasiswa yang belajar dalam jurusan Hukum Lingkungan akan mendapatkan pemahaman tentang peraturan lingkungan yang ada, peran lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam perlindungan lingkungan, serta implementasi kebijakan hukum yang terkait dengan isu-isu lingkungan. Mereka juga akan mempelajari masalah hukum global terkait dengan perubahan iklim, keanekaragaman hayati, polusi, serta pengelolaan limbah dan sumber daya alam. Program ini biasanya mencakup studi tentang hukum lingkungan internasional, hukum lingkungan nasional, peraturan perlindungan alam, kebijakan publik terkait dengan lingkungan, penegakan hukum lingkungan, dan advokasi hukum untuk perlindungan lingkungan. Mahasiswa juga dapat terlibat dalam studi kasus dan proyek penelitian yang berkaitan dengan isu-isu lingkungan kontemporer. Lulusan dari jurusan Hukum Lingkungan sering bekerja sebagai pengacara lingkungan, penasihat kebijakan lingkungan, pejabat pemerintah yang terlibat dalam pembuatan kebijakan lingkungan, konsultan hukum lingkungan, atau ahli hukum yang berfokus pada isu-isu perlindungan lingkungan dan keberlanjutan. Dengan pemahaman yang mendalam tentang kerangka hukum lingkungan, lulusan ini dapat berkontribusi dalam perlindungan lingkungan secara luas baik di tingkat lokal maupun global.

Jurusan Hubungan Internasional adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari interaksi antara negara-negara dan entitas-entitas internasional lainnya dalam ranah politik, ekonomi, sosial, dan budaya. Para mahasiswa yang belajar di jurusan ini mempelajari berbagai aspek yang terkait dengan interaksi antarnegara, termasuk teori hubungan internasional, diplomasi, kebijakan luar negeri, organisasi internasional, perdagangan internasional, konflik, perdamaian, dan isu global lainnya. Jurusan Hubungan Internasional juga mencakup analisis mendalam tentang sistem politik global, kebijakan luar negeri, negosiasi internasional, konflik dan penyelesaiannya, ekonomi global, keamanan internasional, hak asasi manusia, serta isu-isu lingkungan global. Melalui pendekatan interdisipliner, mahasiswa juga dapat mempelajari berbagai teori dan metodologi terkait ilmu politik, ekonomi, hukum internasional, sosiologi, sejarah, dan studi budaya. Program-program di jurusan Hubungan Internasional sering kali bertujuan untuk mengembangkan pemahaman yang mendalam tentang kompleksitas hubungan internasional, meningkatkan kemampuan analitis, pemecahan masalah, komunikasi, dan negosiasi. Selain itu, program-program ini juga sering menekankan pentingnya memahami perbedaan budaya, bahasa, dan norma-norma yang berlaku di berbagai negara. Lulusan program Hubungan Internasional sering mengejar karir di berbagai bidang, termasuk pemerintahan, organisasi internasional, lembaga penelitian, sektor swasta, media, lembaga nirlaba, dan lembaga pendidikan. Mereka bekerja dalam berbagai peran, mulai dari diplomat, analis kebijakan, manajer risiko politik, hingga konsultan internasional, dengan fokus pada memahami, menganalisis, dan mengelola isu-isu global yang kompleks.

Jurusan antropologi adalah bidang studi yang mendalami manusia secara komprehensif, baik dari segi fisik, sosial, budaya, maupun perilaku. Antropologi mempelajari beragam aspek manusia, seperti sejarah evolusi fisik manusia, ragam budaya, struktur sosial, bahasa, serta interaksi manusia dengan lingkungan alam sekitarnya. Melalui penelitian dan analisis mendalam, antropologi berupaya untuk memahami esensi keberagaman manusia di berbagai belahan dunia serta memahami dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. Jurusan antropologi sering kali menekankan pada penelitian lapangan yang melibatkan observasi langsung dan interaksi dengan masyarakat yang sedang diteliti. Mahasiswa antropologi juga dilatih untuk memahami kepekaan budaya dan berpikir kritis terhadap perbedaan sosial dan budaya. Lulusan program antropologi memiliki peluang karir yang luas, termasuk di bidang riset, pendidikan, pelestarian budaya, diplomasi, dan pengembangan masyarakat.