Sekretaris

Rentang Gaji: Rp5,1jt - Rp7,2jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi sekretaris mengacu pada pekerjaan yang melibatkan dukungan administratif dan manajerial kepada eksekutif, manajemen, atau tim dalam suatu organisasi. Sekretaris biasanya memiliki peran kunci dalam menjalankan fungsi kantor sehari-hari dan membantu memastikan kelancaran operasi bisnis. Dalam beberapa konteks, istilah ""asisten eksekutif"" atau ""sekretaris eksekutif"" mungkin juga digunakan secara bersamaan dengan peran sekretaris. Sekretaris memberikan dukungan administratif kepada atasan atau timnya. Ini dapat mencakup pengelolaan jadwal, perjalanan, pengelolaan file, dan penyusunan rapat. Sebagai perantara antara atasan dan pihak lain, sekretaris memiliki peran dalam komunikasi bisnis. Ini termasuk menyusun surat, menjawab telepon, dan menangani komunikasi email. Sekretaris bertanggung jawab untuk mengelola jadwal atasan, termasuk menentukan waktu pertemuan, konferensi, atau acara lainnya. Mereka juga dapat mengatur perjalanan bisnis dan akomodasi. Sekretaris biasanya menggunakan perangkat lunak perkantoran dan alat komunikasi digital. Oleh karena itu, keterampilan teknologi yang baik, termasuk penggunaan aplikasi kantor dan manajemen email, sangat penting. Peran sekretaris dapat bervariasi tergantung pada jenis organisasi, industri, dan kebutuhan khusus manajer atau tim yang mereka dukung. Pada umumnya, profesi sekretaris memberikan kontribusi penting untuk menjaga efisiensi dan kelancaran operasional di lingkungan kantor."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Sekretaris Eksekutif Asisten Eksekutif Sekretaris Legal Sekretaris Medis Sekretaris Keuangan

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Institut Bisnis dan Multimedia Asmi Jakarta
Institut Bisnis dan Multimedia (IBM) asmi merupakan pengembangan Institusi perguruan tinggi melalui suatu proses penggabungan 2(dua) Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Yayasan Lembaga Pendidikan Gideon (YLPG) yaitu STAdS asmi dan STIE Kampus Ungu. STAdS asmi merupakan Perguruan Tinggi hasil yang pada awalnya bernama Akademi Sekretari dan Manajemen Indonesia (asmi) yang didirikan pada tanggal 1 Juli 1962 dan menjadi STAdS asmi pada tahun 2000, sedangkan STIE Kampus Ungu yang pada awalnya bernama Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen (STIM) yang didirikan tahun 1983, dan pada tahun 1999 menjadi STIE Kampus Ungu. Terhitung Mulai tahun 2010 penyelenggaraan Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Badan penyelenggara Yayasan Lembaga Pendidikan Gideon (YLPG) yang saat ini dipimpin oleh Bapak Benny Tengker telah ditingkatkan pengembangannya menjadi suatu lembaga Pendidikan Tinggi yang lebih fleksibel dalam pengembangan program pendidikan dan peningkatan Jenjang programnya, yaitu menjadi suatu Institut dengan nama Institut Bisnis dan Multimedia (IBM) asmi.Sejarah Sekolah tinggi Ilmu Ekonomi Kampus Ungu berawal dari berdirinya dengan nama Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen pada tanggal 31 Mei 1983 dan berganti nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Gedeon pada tahun 1993, dan pada tahun 1999 menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kampus Ungu.Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kampus Ungu menyelenggarakan dua program studi S1 dan satu program studi S2. Program studi S1 meliputi Program studi Manajemen dan Program studi Akuntansi, sedangkan program studi Manajemen dengan jenjang program S2 memperoleh ijin operasional penyelenggaraan dengan nomer 3190/D/T/2002 tanggal 22 Oktober 2002.asmi mendapat status DIAKUI dari Dep. PTIP pada tangal 1 Juli 1965. Mendapat pengakuan dalam tiga tahun, adalah bukti kesungguhan dari pimpinan asmi mengelola lembaganya secara profesional penuh dedikasi. Pada tahun 1987 barulah asmi mendapat pengakuan status DISAMAKAN dari Pemerintah dengan Surat Keputusan Men. P dan K No. 0592/D/1987 jo No. 010/01/1990.Dalam dekade kedua pertumbuhan asmi (1972-1982), tujuan pendidikan asmi seperti tersebut di atas sudah lebih terarah kepada profesionalitas jabatan Sekretaris dan tenaga ahli administrasi perkantoran yang memenuhi persyaratan tenaga pelayanan jasa informasi dikantor-kantor modern, dan pada tahun 1976 asmi menambah program pendidikan profesional yang dikenal dengan Mayoring Computer dan Mayoring Akuntansi ditingkat jenjang pendidikan Sarjana Muda (B.Sc.).Secara fisik keberhasilan manajemen asmi ditandai dibangunnya Kampus Ungu di Jl. Pacuan Kuda 1-5, Pulo Mas, Jakarta Timur yang peresmiannya dilakukan oleh Ibu Negara R.I., Ibu Tien Soeharto pada tanggal 10 Desember tahun 1981.Dalam dekade 1982-1992 Jurusan dan Program Studi juga berkembang sesuai tuntuntan dunia kerja. Pada awal didirikan, asmi mulai dengan Jurusan Administrasi Perkantoran dan Sekretaris. Sasaran pendidikan asmi amat sederhana di kala itu yaitu mendidik calon pegawai administrasi kantor dan Sekretaris pribadi yang bekerja dengan alat dan perlengkapan kantor sederhana.Dalam dekade 1980-an asmi membuka dua jurusan masing-masing jurusan Sekretari dengan program Studi Sekretari; dan Jurusan Manajemen Administrasi dengan Konsentrasi Manajemen Perkantoran, akuntansi dan informatika. Lulusan asmi dipersiapkan sebagai calon manajer kantor dengan spesialisasi Manajemen Perkantoran, Akuntansi dan Komputer.Program Sekretari dipersiapkan untuk mampu mengemban tugas Sekretaris Pribadi, Sekretaris Kantor dan Sekretaris Eksekutif. Dalam tahun akademik 1982-1983 asmi melaksanakan sistem pengajaran berdasarkan SKS dan sekaligus merelisasikan stratifikasi stuktur pengajaran dari pola Sarjana Muda menjadi Program Diploma.
university
Swasta
logo
Universitas BSI
Perubahan Akademi Bina Sarana Informatika (BSI) menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) telah diresmikan. Penyerahan Surat Keputusan Perubahan Akademi BSI menjadi Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) ini berlangsung di BSI Convention Center, Jalan Raya Kaliabang nomor 8, Perwira, Bekasi Utara, Bekasi, Jawa Barat. Surat Keputusan tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Prof Ainun PhD, MBA, kepada Pengurus Yayasan Bina Sarana Informatika, Efriadi Salim yang didampingi Direktur BSI Naba Aji Notoseputro. Kegiatan ini dilakukan bersamaan dengan rangkaian kegiatan seminar motivasi BSI dan disaksikan langsung oleh 9 ribu mahasiswa baru BSI tahun ajaran 2018/2019. Penyerahan Surat Keputusan tersebut dihadiri pula oleh Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Prof Intan Ahmad PhD; Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Dr Ir Ilah Sailah MS; Sekretaris Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah III DKI Jakarta, Dr M Samsuri SPd, MT; serta wakil direktur BSI, ketua Program Studi di BSI, beserta jajaran pimpinan BSI lainnya. Direktur BSI, Naba Aji Notoseputro mengatakan, perubahaan dari Akademi BSI menjadi UBSI tersebut prosesnya sudah cukup lama dilaksanakan. Perubahan dilakukan sebagai salah satu kesiapan BSI untuk menghadapi era disruptif,kata Naba Aji dalam rilis yang diterima. Ia menambahkan, sudah 30 tahun lamanya BSI eksis di dunia pendidikan tinggi. Tentunya perkembangan tersebut membuat BSI menjadi salah satu perguruan tinggi terbesar. BSI memiliki enam akademi, 25 lima kampus se-Indonesia dan kurang lebih 20 ribu mahasiswa aktif. “Pihak Yayasan Bina Sarana Informatika berinisiatif untuk menyatukan 21 kampus yang dimiliki oleh BSI menjadi satu universitas besar,Perubahan menjadi universitas tersebut juga sebagai salah satu langkah BSI menjadi perguruan tinggi terbesar dengan akreditasi baik. Selain itu juga sebagai upaya BSI dalam meningkatkan kualitas sistem pendidikan serta kompetensi lulusannya. Mahasiswa yang berada di daerah maupun di ibukota akan merasakan hak yang sama, baik dari sistem pembelajaran, pengembangan kompetensi, hingga kesempatan berkarir yang akan dimiliki oleh lulusan UBSI. Perubahan menjadi universitas ini, akan memberikan manfaat kepada seluruh civitas BSI, baik mahasiswa, dosen maupun lulusannya. Seperti, mahasiswa diploma tiga akan lebih mudah untuk melanjutkan pendidikannya pada tingkat Strata Satu. Karena ke depannya Universitas BSI akan memiliki 4 fakultas, yakni Fakultas Tenik, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Komunikasi dan Bahasa serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Dari empat fakultas tersebut, Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) memiliki 19 (sembilan belas) program studi, yakni Teknik Elektro, Teknik Industri, Sastra Inggris, Komputerisasi Akuntansi, Manajemen Informatika, Sekretari, Manajemen Administrasi, Bahasa Inggris, dan Periklanan. Selain itu, Prodi Hubungan Masyarakat, Penyiaran, Manajemen Perpajakan, Akuntansi, Sistem Informasi, Teknik Informatika, Manajemen, Ilmu atau Sains Komunikasi, Teknologi Informasi, dan Rekayasa Perangkat Lunak.
university
Negeri
logo
Universitas Negeri Surabaya
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tidak dapat dipisahkan dari bagian utuh perjalanan panjang pendidikan nasional. Dengan telah menghasilkan sekitar 80.000 lulusan, Unesa berani memosisikan diri sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi yang mampu merencanakan pengembangan untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, mengevaluasi diri untuk menyiapkan lulusan yang berdaya saing tinggi (nation competitiveness) dan berjiwa kewirausahaan (entrepreneurship), serta mengatur segala kegiatannya dalam suatu mekanisme organisiasi yang sehat (organizational health). Unesa harus mandiri (autonomy) sebagai sebuah Badan Hukum Pendidikan Pemerintah (BHPP) seperti yang diamanatkan oleh UndangUndang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Sejarah Unesa tidak dapat dipisahkan dari IKIP Surabaya yang dimulai sekitar tahun 1950. Berawal dari kursus BI dan BII bidang Ilmu Kimia dan Ilmu Pasti yang memanfaatkan sarana dan prasarana berupa ruang kelas dan laboratorium dari pendidikan Belanda, Hoogere Burger Schol (HBS). Kursuskursus tersebut diselenggarakan di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru setingkat SLTP dan SLTA. Kursuskursus tersebut meliputi: (a) BI dan BII Kimia, (b) BI dan BII Ilmu Pasti, (c) BI Bahasa Inggris, (d) BI Bahasa Jerman, (e) BI Teknik, (f) BI Pendidikan Jasmani, (g) BI Ekonomi, (h) BI Perniagaan, dan (i) BI Ilmu Pesawat. Pada tahun 1957, kursuskursus BI dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Kursus BI Umum, yang meliputi Bahasa Inggris dan bahasa Jerman, dan (2) Kursus BI Kejuruan, yang meliputi Kimia, Ilmu Pasti, Ekonomi, Perniagaan, Teknik, Pendidikan Jasmani, dan Ilmu Pesawat. Kursuskursus tersebut berlangsung sampai tahun 1960.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat