Program Studi D3 Administrasi Logistik merupakan salah satu program studi dari 10 program studi yang ada di Sekolah Vokasi Universitas Logistik & Bisnis Internasional. Program Studi D3 Manajemen Logistik mulai beroperasi sejak tahun 2001 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional No. 56/D/O/2001 tanggal 5 Juli 2001. Program Studi ini dikelola oleh seorang Ketua Program Studi, yang didukung oleh unit layanan akademik (BAAK), administrasi keuangan dan umum (BAUK), laboratorium komputer dan perpustakaan.

Program Diploma 3 (D3) Manajemen Pemasaran adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan praktis yang diperlukan untuk memahami, merencanakan, dan melaksanakan strategi pemasaran yang efektif dalam berbagai konteks bisnis. Dengan fokus pada pemasaran produk dan layanan, program ini dirancang untuk mempersiapkan para siswa untuk memasuki dunia kerja dalam bidang pemasaran atau untuk melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi. Kurikulum program ini mencakup berbagai mata pelajaran yang meliputi dasar-dasar pemasaran, perilaku konsumen, riset pasar, manajemen merek, promosi penjualan, distribusi, manajemen produk, dan strategi pemasaran digital. Selama studi, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai proyek praktis, studi kasus, dan simulasi bisnis yang memungkinkan mereka untuk mengembangkan keterampilan praktis dalam merancang dan melaksanakan kampanye pemasaran. Mereka juga akan belajar tentang penggunaan alat analisis dan perangkat lunak pemasaran yang digunakan dalam industri saat ini, seperti perangkat lunak manajemen hubungan pelanggan (CRM), analisis data, dan platform media sosial. Setelah menyelesaikan studi, lulusan dapat mengejar berbagai peluang karier di berbagai sektor dan industri, termasuk perusahaan ritel, manufaktur, periklanan, agensi pemasaran digital, perbankan, dan sektor layanan.

Program D3 Administrasi Logistik adalah program pendidikan vokasional yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam bidang logistik dan manajemen rantai pasok. Program ini berfokus pada pengelolaan aliran barang, informasi, dan sumber daya dari titik asal hingga titik konsumsi, dengan tujuan meningkatkan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Mahasiswa dalam program ini akan mempelajari berbagai aspek logistik yang mencakup manajemen inventaris, distribusi, transportasi, pergudangan, serta perencanaan dan pengendalian produksi. Selama masa studi, mahasiswa akan dibekali dengan pemahaman mendalam tentang bagaimana merencanakan, mengatur, dan mengawasi kegiatan logistik dalam berbagai jenis organisasi, baik itu perusahaan manufaktur, ritel, atau jasa. Mereka akan mempelajari penggunaan teknologi dan sistem informasi dalam logistik, seperti sistem manajemen transportasi (TMS) dan sistem manajemen pergudangan (WMS), yang sangat penting untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi operasional logistik. Mahasiswa juga akan dikenalkan dengan prinsip-prinsip pengadaan dan manajemen vendor, yang mencakup negosiasi kontrak, pemilihan pemasok, dan pengendalian kualitas. Setelah menyelesaikan studi, lulusan dapat bekerja sebagai staf administrasi logistik, koordinator transportasi, manajer inventaris, atau analis rantai pasok.

Program D3 Teknik Informatika adalah program diploma yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan teknis dan pengetahuan praktis yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang teknologi informasi dan komputasi. Program ini menekankan penguasaan teknologi terbaru, kemampuan pemrograman, serta penerapan praktis dari konsep-konsep teknis untuk memecahkan masalah yang kompleks dalam berbagai konteks bisnis dan industri. Mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah inti seperti dasar-dasar pemrograman, algoritma dan struktur data, sistem operasi, arsitektur komputer, dan rekayasa perangkat lunak. Selama studi, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai proyek praktikum yang memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Proyek-proyek ini sering kali melibatkan pengembangan perangkat lunak atau sistem yang menyelesaikan masalah praktis, memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam merancang, mengimplementasikan, dan menguji solusi teknis. Setelah menyelesaikan studi, lulusan dapat berkarir dalam berbagai peran seperti pengembang perangkat lunak, administrator sistem, spesialis jaringan, analis data, atau teknisi dukungan TI.