Program D3 Penyiaran adalah program pendidikan tinggi vokasional yang bertujuan untuk menghasilkan tenaga profesional yang terampil dalam bidang penyiaran dan komunikasi massa. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan teoretis dan keterampilan praktis yang dibutuhkan dalam industri penyiaran, termasuk radio, televisi, dan media digital. Mahasiswa akan mempelajari berbagai aspek penyiaran, mulai dari konsep dasar komunikasi massa, sejarah dan perkembangan media penyiaran, hingga teori-teori komunikasi yang relevan dengan praktik penyiaran. Mereka akan mendapatkan pengetahuan mendalam tentang proses produksi program, mulai dari tahap pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Selama studi, mahasiswa akan diajarkan teknik pengambilan gambar, penyuntingan video, penataan suara, dan pencahayaan, serta penggunaan perangkat lunak dan peralatan penyiaran yang canggih. Mereka akan mempelajari teknik penulisan naskah, peliputan berita, wawancara, dan pembuatan laporan investigatif. Selain itu, mahasiswa juga akan mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan, memproduksi, dan menyiarkan program mereka sendiri, baik dalam format audio maupun video. Mereka akan bekerja dalam tim untuk mensimulasikan lingkungan kerja profesional, mengelola waktu produksi, dan mengatasi tantangan teknis serta kreatif yang muncul selama proses produksi. Nantinya, lulusan dapat bekerja dalam berbagai peran di industri penyiaran, termasuk sebagai produser, jurnalis, penyiar, teknisi penyiaran, editor video, dan manajer program.

Program D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk mempersiapkan para mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan informasi kesehatan dan rekam medis. Fokus utama dari program ini adalah mengembangkan pemahaman tentang pentingnya keakuratan, kerahasiaan, dan aksesibilitas informasi medis dalam menyediakan perawatan kesehatan yang efektif dan efisien. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar ilmu kesehatan seperti terminologi medis, anatomi, fisiologi, dan patofisiologi untuk memahami dasar-dasar penyakit dan prosedur medis yang dicatat dalam rekam medis. Mereka juga akan mendalami prinsip-prinsip administrasi informasi kesehatan, termasuk pengumpulan data kesehatan, pengkodean diagnosa dan prosedur, serta sistem manajemen informasi medis elektronik (e-HIMS). Pembelajaran dalam program ini sangat aplikatif dengan penekanan pada praktikum laboratorium, studi kasus, dan simulasi situasi nyata dalam pengelolaan informasi kesehatan. Mahasiswa akan terlibat dalam pengolahan data kesehatan, analisis dokumen medis, dan penanganan informasi pasien untuk memastikan keakuratan dan kepatuhan terhadap standar kualitas layanan kesehatan. Mereka juga akan belajar tentang manajemen siklus hidup rekam medis, audit kualitas, dan peran teknologi dalam meningkatkan efisiensi operasional di berbagai fasilitas kesehatan. Lulusan program ini diharapkan memiliki keterampilan yang diperlukan untuk bekerja dalam berbagai peran di bidang administrasi informasi kesehatan, seperti teknisi rekam medis, spesialis kode medis, koordinator data kesehatan, atau administrator sistem informasi kesehatan.

Program D3 Teknik Informatika adalah program diploma yang dirancang untuk mempersiapkan mahasiswa dengan keterampilan teknis dan pengetahuan praktis yang dibutuhkan untuk bekerja di bidang teknologi informasi dan komputasi. Program ini menekankan penguasaan teknologi terbaru, kemampuan pemrograman, serta penerapan praktis dari konsep-konsep teknis untuk memecahkan masalah yang kompleks dalam berbagai konteks bisnis dan industri. Mahasiswa akan mempelajari berbagai mata kuliah inti seperti dasar-dasar pemrograman, algoritma dan struktur data, sistem operasi, arsitektur komputer, dan rekayasa perangkat lunak. Selama studi, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai proyek praktikum yang memberikan kesempatan untuk menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari dalam situasi nyata. Proyek-proyek ini sering kali melibatkan pengembangan perangkat lunak atau sistem yang menyelesaikan masalah praktis, memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam merancang, mengimplementasikan, dan menguji solusi teknis. Setelah menyelesaikan studi, lulusan dapat berkarir dalam berbagai peran seperti pengembang perangkat lunak, administrator sistem, spesialis jaringan, analis data, atau teknisi dukungan TI.