Galeri Kampus STIKES Wira Medika Bali
Intip foto-foto keren—dari gedung kampus hingga kegiatan mahasiswa.
Tentang Kampus
Yuk, kenalan dan temukan info yang perlu kamu tahu tentang kampus impianmu!
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali resmi dilembagakan pada tanggal 30 November 2007 berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 225/D/O/2007 tentang Pemberian Ijin Penyelenggaraan Program-Program Studi dan Pendirian Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali di Denpasar diselenggarakan oleh Yayasan Samodra Ilmu Cendekia di Denpasar dan telah tercatat pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDIKTI) Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dengan Kode Perguruan Tinggi 083054. Ijin penyelenggaraan Program Studi yang diberikan adalah Program Studi Keperawatan jenjang Sarjana (S1) dengan Kode Program Studi 14201 dan Program Studi Analis Kesehatan jenjang Diploma III (DIII) dengan Kode Program Studi 13453.Sejalan dengan proses pendirian, STIKes Wira Medika Bali mendapat dukungan baik dari professional, instansi, lembaga dan organisasi profesi bidang kesehatan yaitu diantaranya dari Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Kesehatan Indonesia (PATELKI) Bali dan khususnya dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Bali yang memberikan sumbangsih tenaga dan keilmuan dalam peningkatan dan perkembangan tenaga kesehatan profesional khususnya tenaga perawat sehingga STIKes Wira Medika Bali dikenal dengan nama STIKes Wira Medika PPNI Bali. Sedangkan dalam rangka pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia pada tingkat profesional di bidang Profesi Ners maka STIKes Wira Medika Bali menyelenggarakan Program Studi Profesi Ners berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 106/E/O/2012 tentang Penyelenggaraan Program Studi Profesi Ners pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Wira Medika Bali di Denpasar tanggal 16 April 2012 dengan Kode Program Studi 14901.STIKes Wira Medika Bali ikut berperan dalam meningkatkan tenaga profesional dalam analisa data pasien pada pelayanan kesehatan dengan pemanfaatan teknologi informasi, sehingga pada tanggal 27 Mei 2016 STIKes Wira Medika Bali mendapat kepercayaan untuk menyelenggarakan Program Studi DIII Perekam dan Informasi Kesehatan melalui ijin operasional berdasarkan Keputusan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 191/KPT/I/2016 tentang Pembukaan Program Studi Perekam dan Informasi Kesehatan Program Diploma Tiga pada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali di Denpasar yang diselenggarakan oleh Yayasan Samodra Ilmu Cendekia dengan Kode Program Studi 03462
Kontak Kampus
Program Studi
Temukan beragam program studi yang tersedia di STIKES Wira Medika Bali.
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Lihat Detail
"Program studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan adalah program pendidikan tingkat perguruan tinggi yang bertujuan untuk menghasilkan profesional yang kompeten dalam mengelola rekam medis dan informasi kesehatan. Program ini mencakup pembelajaran tentang pengumpulan, pengolahan, penyimpanan, dan analisis data kesehatan untuk mendukung pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien. Mahasiswa dalam program ini akan mempelajari prinsip-prinsip manajemen informasi kesehatan dan teknologi yang digunakan dalam pengelolaan data kesehatan. Mahasiswa akan mempelajari tentang sistem rekam medis elektronik (EMR), standar dan regulasi kesehatan, pengkodean medis, serta keamanan dan privasi data kesehatan. Mereka akan dilatih untuk memastikan bahwa data kesehatan dikelola dengan akurat dan aman, serta digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Selain itu, mereka juga akan mempelajari tentang metodologi analisis data kesehatan yang dapat digunakan untuk penelitian, perencanaan, dan pengambilan keputusan dalam sistem kesehatan. Program studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan juga menekankan pada pengembangan keterampilan teknis dan analitis yang diperlukan untuk bekerja dengan sistem informasi kesehatan. Mahasiswa akan mempelajari penggunaan perangkat lunak khusus untuk pengelolaan rekam medis, serta teknik-teknik analisis data untuk mengidentifikasi tren dan pola dalam data kesehatan. Mereka juga akan dilatih dalam keterampilan komunikasi dan manajemen untuk bekerja secara efektif dalam tim dan berkoordinasi dengan profesional kesehatan lainnya. Setelah menyelesaikan program studi Rekam Medik dan Informasi Kesehatan, lulusan akan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengelola data kesehatan dan informasi medis dalam berbagai institusi kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dan lembaga kesehatan masyarakat. Mereka dapat mengejar karir sebagai manajer informasi kesehatan, analis data kesehatan, atau spesialis pengkodean medis. Program ini penting untuk mendukung peningkatan efisiensi dan kualitas dalam sistem pelayanan kesehatan melalui pengelolaan data yang tepat dan penggunaan informasi yang akurat untuk pengambilan keputusan."
Teknologi Laboratorium Medis
Lihat Detail
"Program studi Teknologi Laboratorium Medis adalah disiplin ilmu yang memfokuskan pada pelatihan individu untuk menjadi profesional yang terampil dalam melakukan berbagai jenis tes laboratorium yang penting untuk diagnosis, perawatan, dan pencegahan penyakit. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan keterampilan teknis yang diperlukan untuk menjalankan dan mengelola laboratorium medis, termasuk penggunaan peralatan laboratorium, pemahaman prosedur tes, dan interpretasi hasil laboratorium. Mahasiswa yang memilih program ini akan mempelajari berbagai aspek laboratorium medis seperti hematologi, mikrobiologi, biokimia klinis, dan imunologi. Dalam program ini, mahasiswa akan mempelajari teknik-teknik dasar dan lanjutan dalam pengambilan sampel, analisis, dan interpretasi hasil laboratorium. Mereka akan dilatih untuk menggunakan berbagai jenis peralatan laboratorium seperti mikroskop, spektrofotometer, dan alat PCR (Polymerase Chain Reaction) yang digunakan untuk mendeteksi DNA dan RNA. Selain itu, mahasiswa juga akan mempelajari cara mengelola kualitas dan keselamatan laboratorium, yang meliputi pengendalian infeksi, penanganan bahan berbahaya, dan kepatuhan terhadap standar dan regulasi laboratorium yang berlaku. Komponen praktikum merupakan bagian penting dari program studi Teknologi Laboratorium Medis. Mahasiswa akan menghabiskan banyak waktu di laboratorium, baik melalui praktikum yang terstruktur di dalam kampus maupun melalui magang di laboratorium klinis atau rumah sakit. Pengalaman praktis ini memungkinkan mahasiswa untuk menerapkan teori yang telah mereka pelajari dan mengembangkan keterampilan teknis serta kemampuan analitis dalam lingkungan yang nyata. Selain itu, magang memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami dinamika kerja di laboratorium medis, berinteraksi dengan profesional kesehatan lainnya, dan mempersiapkan diri untuk karir mereka di masa depan. Lulusan program studi Teknologi Laboratorium Medis memiliki peluang karir yang luas di berbagai sektor, termasuk rumah sakit, laboratorium klinis, laboratorium penelitian, lembaga kesehatan masyarakat, dan industri farmasi. Mereka dapat bekerja sebagai teknolog medis, analis laboratorium, manajer laboratorium, atau peneliti biomedis. Dengan pengetahuan dan keterampilan yang mereka peroleh, lulusan program ini akan siap untuk berkontribusi dalam upaya diagnosis dan perawatan medis, meningkatkan kualitas layanan kesehatan, serta mendukung penelitian dan pengembangan di bidang ilmu kesehatan. Program ini memastikan bahwa lulusan memiliki kompetensi yang dibutuhkan untuk bekerja secara profesional dan efisien dalam lingkungan laboratorium medis yang terus berkembang."
Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id
Yuk, ikuti tesnya!