Galeri Kampus Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
Intip foto-foto keren—dari gedung kampus hingga kegiatan mahasiswa.
Tentang Kampus
Yuk, kenalan dan temukan info yang perlu kamu tahu tentang kampus impianmu!
Tahun 1947, Pendidikan Keperawatan di lingkungan R.S. St. Carolus dimulai.
Tahun 1962, pendidikan ini berada pada jenjang Pendidikan Tinggi dalam bentuk Akademi, yang kemudian dikenal dengan nama Akademi Perawatan St. Carolus (AKPER St. Carolus)
Tahun 1963, Akper St. Carolus mendapat ijin pendirian resmi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia, dengan surat nomor 53/Pend, tertanggal 4 Juni 1963.
Akademi Perawatan St. Carolus berada di bawah Badan Hukum Pembina “Perhimpunan St. Carolus”. Badan hukum ini telah disahkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jenderal Nomor: 27 tertanggal 6 Juli 1917.
Status Akademi Perawatan St. Carolus s/d tahun 1999 :
- “TERDAFTAR” : SK Dirjen Dikti No. : 170/B-Swt/P/67 tertanggal 1 April 1967.
- “DIAKUI” : SK Dirjen DiktiNo.: 0171/1969tertanggal 31 Desember 1969.
- “DISAMAKAN” : SK Mendikbud RI No. : 084/01/1981 tertanggal 23 Februari 1981 ; jo SK Mendikbud No. : 0541/O/1991; joSK Mendikbud No.480/Dikti/Kep/1996 dan SK Mendikbud Nomor: 129/D/O/1999.
Dengan meningkatnya kegiatan pembangunan, maka pembangunan kesehatan perlu ditingkatkan, baik dalam luas jangkauan maupun dalam mutunya. Hal ini didasari oleh meningkatnya kebutuhan tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang baik.
Tahun 1985, berdiri “Yayasan Pendidikan Kesehatan Carolus” disebut YPKC, yang disahkan berdasarkan Akta Notaris Winarti Lukman, SH Nomor: 14 tertanggal 16 April 1985. Sejak saat itu YPKC membina Akademi Perawatan St. Carolus. Yayasan ini didirikan oleh Perhimpunan St. Carolus untuk secara khusus membina Pendidikan Keperawatan.
Tahun Akademik 1985/1986, agar sesuai dengan Peraturan Pemerintah di bidang pendidikan khususnya Pendidikan Tinggi, Akademi Perawatan St. Carolus menyesuaikan programnya dari Program Sarjana Muda ke Program Diploma III Keperawatan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor: 140/Dikti/Kep/1984 tertanggal 8 Desember 1984, tentang Kurikulum Program Pendidikan Diploma III Keperawatan. Dalam upaya menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan keperawatan dan meningkatnya IPTEK diberbagai bidang, serta untuk mengantisipasi kebutuhan pelayanan keperawatan yang mengacu pada standar global, YPKC mengembangkan Program D-III Keperawatan dengan membuka Program S-1 Keperawatan.
Tahun 1999, Akademi Perawatan St. Carolus berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Sint Carolus. Perubahan bentuk serta penyelenggaraan S-1 Keperawatan ini ditetapkan melalui SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 129/D/O/1999, tertanggal 22 Juli 1999. Program S-1 Keperawatan, dimulai dengan jalur B, yaitu menerima mahasiswa dari lulusan D-III Keperawatan.
Tahun 2002, tepatnya pada bulan Agustus, Program S1 Keperawatan menerima mahasiswa program S1 Jalur A yaitu mahasiswa dari lulusan SMU.
Tahun 2004, dengan penambahan Program Studi D.III Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Sint Carolus berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Sint Carolus.
Tahun 2008, STIK Sint Carolus mendapat ijin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional untuk menyelenggarakan Program Studi sebagai berikut :
Ilmu Gizi Jenjang Strata 1, melalui Surat keputusan no. 4317/D/T/2008 tertanggal 28 November 2008.
Pendidikan Profesi Ners, melalui Surat Keputusan No. 267/D/O/2008 tertanggal 31 Desember 2008
Tahun 2011, STIK Sint Carolus mendapat mandat dari Dirjen DIKTI untuk menyelenggarakan Program Studi Magister Keperawatan (S2) melalui surat No: 721/E/T/2011 tertanggal 19 Mei 2011 dan SK Ijin Operasional 18 April 2013 melalui Surat No. 133/E/O/2013.
Program Studi
Temukan beragam program studi yang tersedia di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus.
Ners
Lihat Detail
"Program studi Ners adalah program pendidikan tinggi yang bertujuan untuk melatih individu menjadi perawat yang terampil, berpengetahuan luas, dan memiliki kompetensi dalam memberikan asuhan keperawatan kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Program studi Ners bertujuan untuk menghasilkan perawat yang kompeten dan memiliki keahlian dalam memberikan asuhan keperawatan yang holistik, yang mencakup aspek fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.Kurikulum program ini mencakup mata pelajaran yang meliputi ilmu dasar kedokteran, ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat, etika keperawatan, manajemen keperawatan, serta penelitian keperawatan. Program ini menekankan pengajaran praktis melalui pengalaman langsung di lingkungan klinis, seperti rumah sakit, klinik, puskesmas, dan lembaga kesehatan lainnya. Sebagian besar program studi Ners akan membutuhkan mahasiswa untuk melakukan praktik lapangan di berbagai setting klinis dan komunitas untuk mendapatkan pengalaman yang beragam dalam memberikan asuhan keperawatan. Lulusan program studi Ners dapat bekerja di berbagai pengaturan kesehatan, termasuk rumah sakit, klinik, puskesmas, lembaga kesehatan pemerintah, lembaga swasta, serta di industri kesehatan lainnya. Program studi Ners memberikan landasan yang kuat bagi individu yang tertarik untuk mengejar karir dalam bidang perawatan kesehatan, dengan fokus pada pemberian asuhan keperawatan yang bermutu dan berorientasi pada pasien."
Lihat Detail
Pendidikan Profesi Bidan
Lihat Detail
"Program Studi Pendidikan Profesi Bidan adalah program akademik yang dirancang untuk mempersiapkan calon bidan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dibutuhkan untuk memberikan perawatan kesehatan reproduksi, maternal, neonatal, dan anak secara holistik dan berkelanjutan. Program ini mencakup studi tentang ilmu kedokteran, ilmu kebidanan, kesehatan reproduksi, serta keterampilan praktis dan etika profesi bidan. Mahasiswa akan mempelajari dasar-dasar ilmu kedokteran, anatomi, fisiologi, biokimia, dan mikrobiologi yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi, maternal, neonatal, dan anak. Mereka akan memahami proses biologis dan perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan, persalinan, dan masa nifas. Program ini akan membahas tentang prinsip-prinsip kebidanan, diagnosis kehamilan, pengelolaan persalinan normal dan patologis, serta perawatan pasca persalinan. Mahasiswa akan mempelajari keterampilan dalam menilai kesehatan ibu dan bayi, memantau perkembangan kehamilan, dan memberikan dukungan emosional dan fisik kepada ibu hamil. Mahasiswa akan mempelajari tentang pelayanan kesehatan reproduksi, termasuk kontrasepsi, infertilitas, kesehatan reproduksi remaja, dan penanganan kasus keguguran dan komplikasi obstetrik lainnya. Mereka akan belajar memberikan edukasi tentang kesehatan reproduksi kepada individu, keluarga, dan masyarakat. Program ini akan membahas tentang perawatan neonatal, resusitasi bayi baru lahir, pencegahan infeksi, dan pengelolaan kondisi medis pada bayi. Mahasiswa akan mempelajari keterampilan dalam merawat bayi baru lahir, menilai status kesehatan, dan memberikan dukungan nutrisi dan perawatan yang diperlukan. Lulusan Program Studi Pendidikan Profesi Bidan memiliki peluang karir sebagai bidan di berbagai setting pelayanan kesehatan, termasuk rumah sakit, puskesmas, klinik, serta lembaga kesehatan masyarakat. Mereka juga dapat bekerja dalam promosi kesehatan, pendidikan, manajemen program kesehatan, riset, atau advokasi kesehatan reproduksi dan maternal."
Lihat DetailYuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id
Yuk, ikuti tesnya!