logo

S1 - Teknologi Hasil Perikanan

Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia

Tentang Program Studi

Yuk, cari tahu tentang S1 - Teknologi Hasil Perikanan di Institut Teknologi dan Bisnis Nobel Indonesia

Jurusan Teknologi Hasil Perikanan adalah bidang studi yang memusatkan perhatiannya pada pengembangan teknologi dan pengetahuan yang diperlukan untuk memproses, mengolah, dan mengelola hasil perikanan. Mahasiswa mempelajari tentang berbagai jenis sumber daya perikanan, termasuk ikan, udang, moluska, dan krustasea. Mereka juga belajar tentang keberlanjutan ekosistem perairan dan konservasi sumber daya perikanan. Program ini mengajarkan teknik-teknik pengolahan hasil perikanan, termasuk pengawetan, pengeringan, pengalengan, pembekuan, dan fermentasi. Mahasiswa juga mempelajari tentang penggunaan bahan tambahan pangan, pengemasan, dan penyimpanan hasil perikanan. Jurusan Teknologi Hasil Perikanan mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi ahli dalam pengolahan, manajemen, dan pengembangan produk perikanan yang inovatif dan berkelanjutan. Lulusan jurusan ini dapat bekerja di berbagai sektor industri perikanan, termasuk pabrik pengolahan ikan, perusahaan makanan, perusahaan konsultan, lembaga riset, dan pemerintah. Mereka juga dapat menjadi wirausaha dalam industri perikanan, membantu meningkatkan nilai tambah produk perikanan, dan berkontribusi dalam mendukung ketahanan pangan dan ekonomi lokal.

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan yang mungkin kamu minati

major
Kelautan
Teknik Kelautan
Jurusan Teknik Kelautan adalah program studi yang menawarkan pendidikan dan pelatihan khusus dalam bidang teknik yang berkaitan dengan pengembangan, perawatan, dan manajemen berbagai struktur dan sistem yang digunakan di lingkungan kelautan. Jurusan Teknik Kelautan adalah program studi yang berfokus pada aplikasi prinsip-prinsip teknik dan rekayasa dalam pengembangan dan pengelolaan berbagai struktur, peralatan, dan sistem yang digunakan di lingkungan kelautan. Jurusan Teknik Kelautan memberikan dasar yang kuat dalam rekayasa kelautan dan mempersiapkan mahasiswa untuk terlibat dalam berbagai aspek industri kelautan, dari perancangan kapal hingga pengembangan infrastruktur lepas pantai. Tujuan utama dari jurusan ini adalah untuk melatih para insinyur kelautan yang dapat merancang, membangun, dan merawat berbagai komponen yang terlibat dalam industri kelautan, termasuk kapal, struktur lepas pantai, dan sistem teknologi maritim. Dengan perkembangan teknologi maritim dan peningkatan kebutuhan akan keberlanjutan di sektor ini, lulusan Teknik Kelautan memiliki prospek karir yang luas di dunia industri dan penelitian kelautan. Jurusan Teknik Kelautan menggabungkan pengetahuan teknis dengan pemahaman mendalam tentang tantangan dan dinamika lingkungan kelautan. Lulusan dari jurusan ini diharapkan memiliki keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menjadi insinyur kelautan yang sukses di berbagai sektor, seperti industri kelautan, penelitian dan pengembangan, dan manajemen proyek kelautan.
major
Kelautan
Oseanografi
Oseanografi adalah cabang ilmu yang mempelajari segala aspek yang terkait dengan samudra, termasuk lautan, laut, dan perairan dangkal. Disiplin ilmu ini melibatkan studi tentang berbagai aspek fisik, kimia, geologis, dan biologis dari lautan serta dinamika interaksi antara laut, atmosfer, dan litosfer. Para oseanograf mempelajari berbagai fenomena dan proses yang terjadi di dalam lautan, seperti pola aliran air, sirkulasi laut, suhu dan salinitas air, perubahan iklim, gempa bumi bawah laut, pergerakan massa air, formasi dan perubahan benua bawah laut, serta keanekaragaman hayati laut. Mereka juga menganalisis dampak aktivitas manusia terhadap ekosistem laut, termasuk polusi, perikanan berlebihan, dan perubahan iklim. Oseanografi memainkan peran penting dalam memahami hubungan kompleks antara lautan dan sistem bumi secara keseluruhan, serta dampaknya terhadap kehidupan di daratan. Dengan memahami karakteristik dan dinamika lautan, para oseanograf dapat memberikan wawasan yang penting dalam isu-isu lingkungan, perubahan iklim global, kelangsungan hidup ekosistem laut, dan manajemen sumber daya kelautan. Dalam kajiannya, oseanografi sering terbagi menjadi beberapa sub-bidang, termasuk oseanografi fisik, oseanografi kimia, oseanografi geologi, dan oseanografi biologi, yang masing-masing memfokuskan pada aspek tertentu dari lingkungan laut dan dinamikanya. Selain itu, oseanografi juga berhubungan erat dengan berbagai disiplin ilmu lainnya, seperti meteorologi, fisika, kimia, biologi, dan geologi, karena memerlukan pendekatan interdisipliner untuk memahami kompleksitas sistem lautan.

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat