Perencana Perumahan

Rentang Gaji: Rp10jt - Rp23jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi perencana perumahan melibatkan individu atau ahli yang terlibat dalam perencanaan, pengembangan, dan pengelolaan perumahan. Perencana perumahan bekerja untuk menciptakan dan meningkatkan kualitas lingkungan perumahan serta memastikan ketersediaan fasilitas dan layanan yang diperlukan. Perencana perumahan merancang dan merencanakan tata ruang perumahan, termasuk penentuan lokasi perumahan, struktur perumahan, dan pengaturan infrastruktur. Salah satu tanggung jawab perencana perumahan adalah memilih lokasi yang sesuai untuk pengembangan perumahan. Ini melibatkan pemetaan dan analisis kondisi lingkungan, aksesibilitas, dan kebutuhan penduduk. Perencana perumahan melakukan analisis kebutuhan perumahan berdasarkan pertumbuhan populasi, tren demografis, dan permintaan pasar. Mereka juga mempertimbangkan kebutuhan infrastruktur seperti sekolah, taman, dan fasilitas umum lainnya. Perencana perumahan merancang konsep perumahan, termasuk tata letak jalan, desain rumah, dan penyusunan area terbuka. Ini melibatkan aspek-aspek estetika, fungsional, dan keberlanjutan. Mereka merencanakan kebutuhan infrastruktur seperti jalan, saluran air, listrik, dan sistem drainase untuk mendukung perumahan. Ini memastikan bahwa perumahan memiliki akses yang memadai ke fasilitas dan layanan dasar. Perencana perumahan seringkali melibatkan masyarakat dalam proses perencanaan untuk memahami kebutuhan dan aspirasi mereka. Ini melibatkan pertemuan publik, diskusi kelompok, dan umpan balik masyarakat."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Perencana Tata Ruang Perumahan Pemilihan Lokasi dan Alokasi Lahan Analis Kebutuhan Perumahan Perencana Zonasi Perencana Infrastruktur

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Negeri
logo
Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 dengan nama Universitas Daya Nasional di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendirinya merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat, yang dikoordinasikan langsung oleh Oevaang Oeraay. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Tata Niaga. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.[2] Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal 16 Mei 1963. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri ditetapkan 20 Mei 1963 dengan nama Universitas Negeri Pontianak dan ditandai pula dengan dibukanya dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi. Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965, nama universitas diubah menjadi Universitas Dwikora (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965), sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).[3] Akhirnya nama Universitas Dwikora berganti lagi menjadi Universitas Tanjungpura (Untan), berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 171 Tahun 1967. Nama Universitas Tanjungpura ini berasal dari nama Kerajaan Tanjungpura yang terletak di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, Untan telah memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan hingga doktoral (S3) serta memiliki Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.
university
Swasta
logo
Universitas Tarumanagara
Universitas Tarumanagara (Untar) adalah salah satu universitas swasta tertua di Indonesia. Terinspirasi dari Kerajaan Tarumanagara, ide pertama untuk mendirikan suatu perguruan tinggi dicetuskan pada tahun 1957 oleh sekelompok sosiawan di lingkungan Perhimpunan Sosial Candra Naya yang pada waktu itu masih bernama Sin Ming Hui. Atas prakarsa Drs. Kwee Hwat Djien, mereka sepakat untuk mendirikan suatu yayasan yang diberi nama Yayasan Tarumanagara pada tanggal 18 Juni 1959.Yayasan Tarumanagara mendirikan perguruan tinggi pertamanya yaitu Perguruan Tinggi Ekonomi Tarumanagara, Jurusan Ekonomi Perusahaan pada tanggal 15 Oktober 1959, yang bertempat di gedung Candra Naya, Jalan Gajah Mada nomor 188. Perguruan tinggi ini dipimpin oleh Drs. Kho Oen Bik sebagai dekan dan Drs. Lo Kiem Tjing sebagai wakil dekan.Sekolah Kejuruan Teknik Arsitektur berdiri pada 1 Oktober 1962. Sekolah ini kemudian menjadi Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur. Fakultas ini merupakan salah satu Jurusan Teknik Arsitektur swasta tertua di Indonesia.Sejalan dengan komitmen pendirian Yayasan Tarumanagara yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan, didirikanlah Fakultas Kedokteran dengan Program Studi S1 Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi Dokter pada 1 Oktober 1965.Gejolak politik terkait G30S/PKI pada tahun 1966, membuat perkuliahan tidak berjalan lancar, sehingga fakultas bahasa-bahasa modern seperti Jurusan Bahasa Inggris terpaksa ditutup dan mahasiswanya disalurkan ke Fakultas Sastra Universitas Indonesia.Tahun 1967 merupakan tahun awal bangkitnya kembali Untar. Pada tahun itu diresmikan penggunaan kampus Jalan S. Parman dengan suatu upacara yang cukup meriah menurut skala perkembangan pada waktu itu. Peresmian ini merupakan pertama kalinya kegiatan di Untar diliput oleh TVRI dan disiarkan keesokan harinya. Peresmian ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Dr. R. Soewondo, yang kemudian pada tahun 1974 menjabat sebagai Ketua Yayasan Tarumanagara. Jurusan Ekonomi Perusahaan berubah nama menjadi Jurusan Manajemen dengan Program Studi S1 Manajemen. Pada tahun 1972, fakultas ini membuka Jurusan Akuntansi dengan Program Studi S1 Akuntansi.Terus berkembang, Untar pun membuka Program Studi Teknik Informatika pada tahun 1992, dan secara resmi membuka Program Magister pada 1 Oktober 1992. Disusul kemudian dengan didirikannya dua fakultas baru, yaitu Fakultas Psikologi dan Fakultas Seni Rupa dan Desain pada tahun 1994.Pasca tahun 2000, Untar kembali mendirikan dua fakultas baru, yaitu Fakultas Teknologi Informasi pada tahun 2002 dan Fakultas Ilmu Komunikasi pada tahun 2006. Pada tahun 2007, Gedung Utama Untar yang didirikan di atas tanah seluas 31.632 meter per segi diresmikan. Berikutnya pada tahun 2009, The Executive Lounge dan Tarumanagara Knowledge Center (TKC) resmi dibuka.Dengan demikian pada saat ini Untar mengelola delapan fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan satu Program Pascasarjana.
university
Negeri
logo
Universitas Negeri Surabaya
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) tidak dapat dipisahkan dari bagian utuh perjalanan panjang pendidikan nasional. Dengan telah menghasilkan sekitar 80.000 lulusan, Unesa berani memosisikan diri sebagai salah satu penyelenggara pendidikan tinggi yang mampu merencanakan pengembangan untuk menyelenggarakan pendidikan yang bermutu, mengevaluasi diri untuk menyiapkan lulusan yang berdaya saing tinggi (nation competitiveness) dan berjiwa kewirausahaan (entrepreneurship), serta mengatur segala kegiatannya dalam suatu mekanisme organisiasi yang sehat (organizational health). Unesa harus mandiri (autonomy) sebagai sebuah Badan Hukum Pendidikan Pemerintah (BHPP) seperti yang diamanatkan oleh UndangUndang Nomor 20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas). Sejarah Unesa tidak dapat dipisahkan dari IKIP Surabaya yang dimulai sekitar tahun 1950. Berawal dari kursus BI dan BII bidang Ilmu Kimia dan Ilmu Pasti yang memanfaatkan sarana dan prasarana berupa ruang kelas dan laboratorium dari pendidikan Belanda, Hoogere Burger Schol (HBS). Kursuskursus tersebut diselenggarakan di Surabaya untuk memenuhi kebutuhan tenaga guru setingkat SLTP dan SLTA. Kursuskursus tersebut meliputi: (a) BI dan BII Kimia, (b) BI dan BII Ilmu Pasti, (c) BI Bahasa Inggris, (d) BI Bahasa Jerman, (e) BI Teknik, (f) BI Pendidikan Jasmani, (g) BI Ekonomi, (h) BI Perniagaan, dan (i) BI Ilmu Pesawat. Pada tahun 1957, kursuskursus BI dikelompokkan menjadi dua, yaitu (1) Kursus BI Umum, yang meliputi Bahasa Inggris dan bahasa Jerman, dan (2) Kursus BI Kejuruan, yang meliputi Kimia, Ilmu Pasti, Ekonomi, Perniagaan, Teknik, Pendidikan Jasmani, dan Ilmu Pesawat. Kursuskursus tersebut berlangsung sampai tahun 1960.
university
Swasta
logo
Universitas Karimun
Rencana awal berdirinya Universitas Karimun datangnya dari beberapa PNS di Kabupaten Karimun yang saat itu sedang mengambil Program Doktoral di Surabaya. Asumsi awal dari didirikannya Universitas di kabupaten Karimun adalah telah cukup tersedianya dosen yang dapat mengajar dengan pendidikan S2 dan S3 dan dapat mengisi Dharma pembelajaran apabila berdiri kelak. Seiring berjalannya waktu dan upaya yang telah dilakukan oleh para perintis, maka pendirian Universitas Karimun pun terwujud dengan terbitnya nomor izin: 214/D/0/2008 dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktur Akademik Departemen Pendidikan Nasional. Harapan mulia pendirian Universitas di daerah Kabupaten Karimun adalah untuk membantu keringan orang tua dan wali, terutama mereka yang berada di pulau-pulau yang tersebar di wilayah kabupaten Karimun agar dapat meneruskan pendidikan di daerah dengan kualitas pendidikan yang memenuhi standar minimal pengelolaan PT. Sebagai universitas yang baru dirintis, pengelolaan Universitas Karimun pada awal-awal belum sepenuhnya lancar dan sesuai dengan standar minimum yang disaratkan Kementrian Pendidikan direktorat Pendidikan Tinggi. Tri-Dharma Perguruan Tinggi yang terdiri dari Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian kepada Masyarakat dengan poin-poin penilaian yang menjadi syarat dan ukuran keterpenuhan akreditasi, masih belum optimal dikelola. Berbagai upaya untuk bangkit dari kekurangan terutama pada bidang Dharma Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat terus dilakukan berbagai pihak terutama Dosen yang secara resmi ber-homebase di Universitas Karimun. Dengan mulai difungsikannya berbagai unsur dan elemen dari rekan-rekan yang berkecimpung lansung dalam dunia akademik, Sistim penjaminan mutu internal, transparansi pengelolaan, kerjasama dengan berbagai pihak, dan pelatihan-pelatihan yang terus menerus baik internal maupun ekternal, walhasil pada tahun 2020, Universitas Karimun telah mulai merangkak dan berangsur pulih dengan berbagai perbaikan dan keterpenuhin standar minimum pengelolaan pendidikan tinggi yang disyaratkan oleh undang-undang. Hingga saat ini Universitas Karimun telah memiliki 12 Jurnal berbasis online, dengan salah satu jurnal telah berhasil terakreditasi Nasional peringkat 5, dan 6 Jurnal lainnya sedang dalam proses akreditasi Sinta. Terdapat 10 Prodi yang semuanya terakreditasi baik, dan juga akreditas Institusi. Saat ini Universitas Karimun telah berhasil menempatkan diri pada klaster Madya bidang Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Ini Merupakan pencapaian yang luar biasa buat seluruh civitas Akademika Universitas Karimun. Berkat kesungguhan, keseriusan, dan komitmen seluruh warga Kampus, serta didukung oleh seluruh stakeholder, Universitas Karimun telah mulai bangkit dari di bawah standar minimum, menapak berada sedikit di atas standar minimum. Semoga upaya yang terus tiada mengenal lelah ini dapat terus dilakukan dari masa ke masa dan generasi ke generasi sehingga Universitas Karimun menjadi kampus yang terkemuka dan dapat memenuhi harapan awal didirikannya Kampus di daerah yaitu menyediakan sumberdaya manusia yang mandiri, profesional, berkualitas, dan bermoral.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat