Konsultan Pertanian

Rentang Gaji: Rp2,1jt - Rp8,4jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Seorang konsultan pertanian adalah seorang profesional yang memberikan saran dan bimbingan kepada petani, agribisnis, atau lembaga pertanian terkait untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam operasi pertanian. Tugas utama konsultan pertanian melibatkan pemahaman mendalam tentang praktik pertanian, manajemen sumber daya alam, teknologi pertanian terkini, dan dinamika pasar pertanian. Konsultan pertanian dapat melakukan penilaian menyeluruh terhadap operasi pertanian, mengevaluasi kondisi tanah, iklim, dan infrastruktur pertanian. Mereka akan menganalisis aspek-aspek seperti produktivitas tanaman, manajemen hama, kualitas tanah, dan keberlanjutan lingkungan.

Berdasarkan penilaian mereka, konsultan pertanian akan mengembangkan rekomendasi dan strategi untuk meningkatkan efisiensi dan hasil pertanian. Ini mungkin melibatkan perencanaan rotasi tanaman, penerapan teknologi pertanian terkini, pengelolaan air yang efisien, atau perbaikan infrastruktur. Konsultan pertanian membantu petani mengidentifikasi dan mengelola risiko-risiko yang terkait dengan operasi pertanian, termasuk risiko iklim, fluktuasi pasar, dan perubahan kebijakan pertanian. Selain memberikan saran, konsultan pertanian juga dapat memberikan pelatihan kepada petani tentang praktik pertanian terbaik, penggunaan teknologi baru, dan cara mengelola bisnis pertanian dengan efisien."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Penilaian Pertanian Manajer Resiko Perancangan Strategi Ahli Pemilihan Teknologi Konsultan Bisnis Pertanian Kepatuhan Regulasi

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Negeri
logo
Universitas Tanjungpura
Universitas Tanjungpura didirikan pada tanggal 20 Mei 1959 dengan nama Universitas Daya Nasional di bawah naungan Yayasan Perguruan Tinggi Daya Nasional sebagai sebuah universitas swasta. Pendirinya merupakan tokoh-tokoh politik dan pemuka masyarakat Kalimantan Barat, yang dikoordinasikan langsung oleh Oevaang Oeraay. Pada saat berdiri universitas ini memiliki dua fakultas yaitu Fakultas Hukum dan Fakultas Tata Niaga. Para tenaga pengajar pada masa-masa tersebut adalah para sarjana dan sarjana muda yang terdapat di daerah Kalimantan Barat.[2] Status Universitas Daya Nasional berubah menjadi Universitas Negeri Pontianak berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP Nomor 53 Tahun 1963 Tanggal 16 Mei 1963. Namun tanggal peringatan penetapan status universitas negeri ditetapkan 20 Mei 1963 dengan nama Universitas Negeri Pontianak dan ditandai pula dengan dibukanya dua fakultas baru yaitu Fakultas Pertanian dan Fakultas Teknik serta perubahan nama Fakultas Tata Niaga menjadi Fakultas Ekonomi. Sejalan dengan situasi politik RI tahun 1965, nama universitas diubah menjadi Universitas Dwikora (berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 278 Tahun 1965 tanggal 14 September 1965), sekaligus menandai pembukaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol).[3] Akhirnya nama Universitas Dwikora berganti lagi menjadi Universitas Tanjungpura (Untan), berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 171 Tahun 1967. Nama Universitas Tanjungpura ini berasal dari nama Kerajaan Tanjungpura yang terletak di Kalimantan Barat. Hingga saat ini, Untan telah memiliki sembilan Fakultas dengan jenjang pendidikan hingga doktoral (S3) serta memiliki Rumah Sakit Universitas Tanjungpura.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat