Konsultan Komunikasi Keagamaan

Rentang Gaji: Rp4,5jt - Rp6jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi Konsultan Komunikasi Keagamaan melibatkan individu yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam merencanakan, mengembangkan, dan mengelola strategi komunikasi untuk lembaga-lembaga keagamaan atau organisasi yang berfokus pada isu-isu keagamaan. Mereka bekerja untuk membangun hubungan baik dengan penganut agama, masyarakat, dan pihak-pihak terkait lainnya melalui berbagai media dan saluran komunikasi. Merancang dan mengimplementasikan strategi komunikasi untuk organisasi keagamaan. Memastikan bahwa pesan-pesan keagamaan disampaikan secara efektif dan sesuai dengan nilai dan tujuan organisasi. Konsultan Komunikasi Keagamaan perlu memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai keagamaan, etika komunikasi keagamaan, dan sensitivitas terhadap berbagai kepercayaan dan budaya. Keterampilan komunikasi yang kuat, kepemimpinan, dan kemampuan berpikir strategis juga penting untuk berhasil dalam profesi ini. Profesi ini dapat ditemukan di berbagai lembaga keagamaan, organisasi nirlaba, atau lembaga yang memiliki fokus pada isu-isu keagamaan. Melakukan analisis untuk memahami bagaimana organisasi dapat merespons atau berpartisipasi dalam perbincangan tersebut."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Konsultan Komunikasi Keagamaan Spesialis Media dan Hubungan Masyarakat Keagamaan Koordinator Acara Keagamaan Manajer Komunikasi Keagamaan Konsultan Keterlibatan Masyarakat

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Negeri
logo
Institut Agama Islam Negeri Ambon
Lahirnya IAIN Ambon tidak terlepas adanya dorongan arus bawah dari kalangan masyarakat Islam yang diprakarsai ulama yang menyadari arti pentingnya kehadiran Pendidikan tinggi Islam di Provinsi Maluku. Memperhatikan banyaknya sekolah dan madrasah/pesantren yang berhasil menyelesaikan program studinya pada tingkat menengah atas atau yang sederajat, sementara belum ada pendidikan tinggi yang dapat menampung tamatan tersebut. Pendirian tersebut didasari atas Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1985 dan Keputusan Presiden Nomor 9 tahun 1987. Dan ditindaklanjuti Keputusan Menteri Agama Nomor 18 tahun 1988, maka pada tanggal 29 Agustus 1988 IAIN Ambon yang pada waktu itu bernama IAIN Alauddin di Ambon secara resmi sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah Departemen Agama yang ada di Ambon. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1997 berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ambon, dan pada tahun 2006 beralih status menjadi Institut Agama Islam Negeri Ambon sesuai Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2006 tanggal 29 Desember 2006, dengan 3 (tiga) fakultas sebagai bagian dari pengembangan IAIN Ambon dalam menyikapi perubahan dan kebutuhan stakeholders akan variasi ilmu-ilmu keislaman saat ini. Kini, IAIN Ambon telah berkomitmen melakukan pengembangan dan perluasan berbagai program studi melalui Wider Mandate (mandat yang diperluas). Untuk pengembangannya lebih lanjut, IAIN Ambon telah mendirikan Lembaga Pengembangan, sebuah lembaga yang diharapkan dapat merencanakan, mempersiapkan dan mengurusi pengembangan dan restrukrisasi seperti pengembangan program studi baru dan langkah teknis untuk menjadikan IAIN Ambon sebagai lembaga yang mendapatkan kepercayaan di bidang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat