Compliance

Rentang Gaji: Rp6,9jt - Rp8,6jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

"Profesi compliance merujuk pada bidang pekerjaan yang berfokus pada memastikan bahwa suatu organisasi atau individu mematuhi semua hukum, peraturan, kebijakan, dan standar yang berlaku dalam lingkup kegiatannya. Orang yang bekerja dalam profesi compliance, yang disebut compliance officer atau profesional kepatuhan, bertanggung jawab untuk memastikan bahwa perusahaan atau individu beroperasi sesuai dengan norma-norma yang ditetapkan. Tugas utama dari seorang compliance officer melibatkan pemahaman mendalam terhadap regulasi yang berlaku di industri atau sektor tertentu, serta memastikan bahwa perusahaan atau individu mematuhi aturan-aturan tersebut. Mereka juga berperan dalam memitigasi risiko hukum dan melindungi reputasi perusahaan dengan mencegah pelanggaran peraturan. Profesi Complience memiliki fungsi umum seperti memantau kegiatan organisasi untuk memastikan bahwa tidak ada pelanggaran hukum atau kebijakan perusahaan. Berkontribusi dalam merancang, mengembangkan, dan memperbarui kebijakan dan prosedur agar sesuai dengan regulasi yang berlaku. Profesi compliance dapat ditemui di berbagai industri seperti keuangan, kesehatan, teknologi, dan lainnya, karena setiap sektor memiliki regulasi khusus yang harus diikuti. Compliance officer biasanya perlu memahami dan mengikuti peraturan-peraturan yang berkaitan dengan industri tempat mereka bekerja."

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Complience Officer Chief Complience Officer Complience Analyst Anti-Money Laundering Privacy Complience Officer

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Universitas Muhammadiyah Surakarta
Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) adalah lembaga pendidikan tinggi di bawah persyarikatan Muhammadiyah yang berdirii pada 24 Oktober 1981 sebagai perubahan bentuk dari IKIP Muhammadiyah Surakarta.Awalnya, UMS merupakan sebuah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Jakarta cabang Surakarta yang berdiri pada tahun 1958. Saat itu, beberapa jurusan yang dibuka adalah Pendidikan Umum, Ekonomi Umum dan Pendidikan Agama Islam tingkat Sarjana Muda.Setelah mendapatkan ijin berdiri di tahun 1965, FKIP Muhammadiyah Cabang Surakarta menjadi dua lembaga pendidikan tinggi, yaitu Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Muhammadiyah Surakarta dan Institut Agama Islam Muhammadiyah (IAIM) Surakarta.Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1967, IKIP Muhammadiyah Surakarta menambah satu jurusan lagi, yaitu Hukum Sipil. Selain itu, di tahun yang sama, IKIP Muhammadiyah Surakarta mendapat ijin sebagai induk Perguruan Tinggi Muhammadiyah se-Jawa Tengah yang terdiri dari IKIP Muhammadiyah Klaten, Magelang, Kudus, Purwokerto, Kebumen, Wates, Temanggung, Wonogiri, Sukoharjo, Karanganyar, Banjarnegara, Prambanan, Purbalingga, Wonosari, dan Sragen. Setelah berkembang, cabang-cabang tersebut akhirnya berdiri sendiri menjadi perguruan tinggi yang mandiri.Pada tahun 1979, Drs. H. Mohamad Djazman, Rektor IKIP Muhammadiyah Surakarta saat itu memprakarsai berdirinya Universitas Muhammadiyah Surakarta dengan menggabungkan IKIP Muhammadiyah Surakarta dan IAIM Surakarta. Sehingga dua tahun setelahnya, 1981, IKIP Muhammadiyah Surakarta berganti nama menjadi Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Saat itu, UMS mengelola beberapa fakultas, seperti Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Ekonomi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Agama Islam (FAI). Kemudian, sejalan dengan tuntutan dan kebutuhan zaman, saat ini UMS terus menambah dan menghadirkan program studi yang unggul pada jenjang S1, S2 hingga S3.
university
Swasta
logo
Universitas IBA
"Kesempatan memperoleh pendidikan, sebelum revolusi dan pada awal kemerdekaan, sangatlah terbatas. Banyak anak-anak yang tidak dapat sekolah. Keprihatinan ini membangkitkan kehendak almarhum Bapak Bajumi Wahab, yang didukung isterinya almarhum Ibu Sajidah, untuk menyelenggarakan pendidikan bagi masyarakat. Sehingga ada generasi penerus yang mampu menciptakan dan membangun dunia usaha.Badan Pendiri Yayasan IBA terdiri dari sebagai satu - satunya pendiri yaitu Bapak H. Bajumi Wahab dan beliau sekaligus sebagai donatur tunggal, yang dalam pelaksanaannya dibantu kerabat beliau almarhum dr. M. Isa, almarhum Nasaruddin Nuch dan almarhum Dentjik Wahab. Yayasan pendidikan tersebut diberi nama Yayasan IBA, yang merupakan kesatuan dari nama Ida dan Bajumi. Secara legal, Yayasan IBA disahkan pada tanggal 01 September 1959 dihadapan Notaris Tan Thong Kie, tercatat dalam akte no. 48 dan tambahannya no. 61 tanggal 29 Juli 1960. Serta dimuat dalam lebaran Negara no. 60 tahun 1960.Selesai proses legal tersebut, dimulailah pembangunan gedung, yang dirancang oleh arsitek lulusan Amerika, Oen Poo Haw. Gedung tersebut diresmikan pemakaiannya oleh Ibu Sajidah pada tanggal 06 Nopember 1960. Pada awal operasinya, gedung ini menampung siswa-siswi Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan.Pertengahan tahun 1980-an, walaupun pemerintah telah mendirikan tambahan 32 Perguruan Tinggi Negeri, Universitas dan Institut, masih banyak siswa yang tidak tertampung di perguruan tinggi. Hal ini dialami calon mahasiswa di luar pulau Jawa, termasuk diantaranya wilayah Sumatera Selatan. Sehingga pada tanggal 1 November 1986, Yayasan IBA mendirikan Universitas IBA."
university
Swasta
logo
Universitas Tarumanagara
Universitas Tarumanagara (Untar) adalah salah satu universitas swasta tertua di Indonesia. Terinspirasi dari Kerajaan Tarumanagara, ide pertama untuk mendirikan suatu perguruan tinggi dicetuskan pada tahun 1957 oleh sekelompok sosiawan di lingkungan Perhimpunan Sosial Candra Naya yang pada waktu itu masih bernama Sin Ming Hui. Atas prakarsa Drs. Kwee Hwat Djien, mereka sepakat untuk mendirikan suatu yayasan yang diberi nama Yayasan Tarumanagara pada tanggal 18 Juni 1959.Yayasan Tarumanagara mendirikan perguruan tinggi pertamanya yaitu Perguruan Tinggi Ekonomi Tarumanagara, Jurusan Ekonomi Perusahaan pada tanggal 15 Oktober 1959, yang bertempat di gedung Candra Naya, Jalan Gajah Mada nomor 188. Perguruan tinggi ini dipimpin oleh Drs. Kho Oen Bik sebagai dekan dan Drs. Lo Kiem Tjing sebagai wakil dekan.Sekolah Kejuruan Teknik Arsitektur berdiri pada 1 Oktober 1962. Sekolah ini kemudian menjadi Fakultas Teknik Jurusan Arsitektur. Fakultas ini merupakan salah satu Jurusan Teknik Arsitektur swasta tertua di Indonesia.Sejalan dengan komitmen pendirian Yayasan Tarumanagara yang bergerak di bidang pendidikan dan kesehatan, didirikanlah Fakultas Kedokteran dengan Program Studi S1 Pendidikan Dokter dan Program Studi Profesi Dokter pada 1 Oktober 1965.Gejolak politik terkait G30S/PKI pada tahun 1966, membuat perkuliahan tidak berjalan lancar, sehingga fakultas bahasa-bahasa modern seperti Jurusan Bahasa Inggris terpaksa ditutup dan mahasiswanya disalurkan ke Fakultas Sastra Universitas Indonesia.Tahun 1967 merupakan tahun awal bangkitnya kembali Untar. Pada tahun itu diresmikan penggunaan kampus Jalan S. Parman dengan suatu upacara yang cukup meriah menurut skala perkembangan pada waktu itu. Peresmian ini merupakan pertama kalinya kegiatan di Untar diliput oleh TVRI dan disiarkan keesokan harinya. Peresmian ini dihadiri oleh Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Dr. R. Soewondo, yang kemudian pada tahun 1974 menjabat sebagai Ketua Yayasan Tarumanagara. Jurusan Ekonomi Perusahaan berubah nama menjadi Jurusan Manajemen dengan Program Studi S1 Manajemen. Pada tahun 1972, fakultas ini membuka Jurusan Akuntansi dengan Program Studi S1 Akuntansi.Terus berkembang, Untar pun membuka Program Studi Teknik Informatika pada tahun 1992, dan secara resmi membuka Program Magister pada 1 Oktober 1992. Disusul kemudian dengan didirikannya dua fakultas baru, yaitu Fakultas Psikologi dan Fakultas Seni Rupa dan Desain pada tahun 1994.Pasca tahun 2000, Untar kembali mendirikan dua fakultas baru, yaitu Fakultas Teknologi Informasi pada tahun 2002 dan Fakultas Ilmu Komunikasi pada tahun 2006. Pada tahun 2007, Gedung Utama Untar yang didirikan di atas tanah seluas 31.632 meter per segi diresmikan. Berikutnya pada tahun 2009, The Executive Lounge dan Tarumanagara Knowledge Center (TKC) resmi dibuka.Dengan demikian pada saat ini Untar mengelola delapan fakultas: Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, Fakultas Seni Rupa dan Desain, Fakultas Teknologi Informasi, Fakultas Ilmu Komunikasi, dan satu Program Pascasarjana.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat