Ahli Konservasi Tanah dan Air

Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah Tasikmalaya atau disebut dengan UMTAS. Dalam perjalanannya, Sekolah Perawat Kesehatan Muhammadiyah Tasikmalaya adalah cikal bakal lahirnya Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Muhammadiyah Tasikmalaya (STIKep), dimana pada tahun 1983 Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tasikmalaya dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah Priangan Timur akan tenaga keperawatan, mendirikan Sekolah Perawat Kesehatan dan pada tanggal 28 Juni 1983 dengan izin untuk penyelenggaraan SPK Muhammadiyah Tasikmalaya yakni Surat Keputusan dari Pusdiknakes dengan nomor: HK104/Menkes/SK/VI/83 yang berkedudukan di Tasikmalaya dan dikenal pada saat itu adalah SPK Muhammadiyah, kampus pertama beralamat di Jalan Rumah Sakit No. 29 Tasikmalaya, dan pada tahun 1985 pindah ke kampus SPK Muhammadiyah Jalan Tamansari Gobras Tasikmalaya dengn mempergunakan tanah dan bangunan milik persyarikatan Muhammadiyah yang dikelola oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Tasikmalaya.

Universitas Muhammadiyah Jember merupakan salah satu Perguruan Tinggi milik Persyarikatan Muhammadiyah. Pada awal pendiriannya, pendidikan yang diselenggarakan adalah Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Fakultas Pertanian. Masingmasing mendapatkan status Terdaftar dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Universitas Muhammadiyah Jember saat ini memiliki 8 fakultas di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang terdiri dari 18 program Sarjana (S1) dan 2 program studi Diploma (DIII), 1 program Pascasarjana (S2), serta 1 fakultas di bawah Kementerian Agama dengan 1 program studi (Pendidikan Agama Islam), serta 1 akademi yaitu Akademi Pariwisata dengan program studi D3 Perhotelan.

Institut Teknologi Yogyakarta merupakan perubahan bentuk dari Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan yang didirikan oleh Yayasan Lingkungan Hidup Yogyakarta. Lahirnya Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan “Yayasan Lingkungan Hidup” (STTL “YLH”) Yogyakarta diilhami oleh tutur bermakna (falsafah) Jawa “Mamayu Hayuning Bawono” yang secara epitimelogi berasal dari kata mamayu yang berarti payu, payung; hayuning yang berarti ayu, cantik; bawono yang berarti biosfer, bumi, sehingga dapat diartikan bahwa bumi tempat kita hidup dan bernaung harus selalu dipayungi, dilindungi, dipelihara, dikelola dengan baik dan sungguh-sungguh sehingga akan tetap lestari dan “ayu” terhindar dari kerusakan-kerusakan. Didorong oleh gagasan dan keyakinan yang dilandasi oleh semangat “Hing Ngarso Sung Tulodo Hing Madyo Mangun Karso”, (Alm.) Ir. KRT. Tjokrokusumo, yang juga sebagai seorang bekas pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia, pada bulan Juni tahun 1983 merintis berdirinya STTL “YLH”. Beliau juga sekaligus sebagai salah seorang pendiri Yayasan Lingkungan Hidup. Dalam perjalanannya yang cukup panjang sebagai perguruan tinggi dengan hanya menggunakan izin operasional, akhirnya STTL “YLH” memperoleh status “Terdaftar” pada tahun 1988 dengan terbitnya SK Mendikbud Nomor : 045/0/1988 tanggal 28 Januari 1988. Kemudian menyusul status “Diakui” pada tahun 1993 dengan SK Dirjen DIKTI Nomor : 232/DIKTI/Kep/1993 tanggal 1 Mei 1993 dengan Program Studi Teknik Lingkungan serta Program Studi Magister Ilmu Lingkungan pada tahun 2010.

Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya atau dikenal dengan nama ITATS merupakan perguruan tinggi teknik terlengkap dan berkualitas di Jawa Timur. Berdiri sejak tahun 1963 yang saat itu bernama Akademi Teknik Surabaya (ATS), kemudian tahun 1984 menjadi Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS). Memiliki kampus seluas 6 hektar berada di Jalan Arief Rahman Hakim No. 100 Surabaya. Jumlah mahasiswa sekitar 5.000, berasal Propinsi Jawa Timur 87%, sisanya berasal dari berbagai propinsi di Indonesia mulai dari Aceh hingga Papua, bahkan dari luar negeri, yaitu dari Timor Leste, Malaysia dan Canada.

Saat ini Universitas Haluoleo telah memiliki 17 Fakultas, Program Pendidikan Vokasi dan Program Pascasarjana. Universitas Haluoleo sejak tahun 2007 telah menjadi Universitas yang maju dan modern, setelah adanya persetujuan Bantuan Soft-Loan Pemerintah Indonesia dengan Islamic Development Bank, Jeddah yang realisasinya dimulai tahun 2005.Bantuan tersebut akan digunakan untuk membangun 8 (delapan) gedung baru bertaraf internasional dan merehabilitasi 11 (sebelas) gedung yang ada di Kampus Bumi Tridharma. Bantuan juga didukung oleh DANIDA (Denmark) untuk peralatan laboratorium dan politeknik. Sesuai dengan visinya Universitas Haluoleo pada tahun 2014 menjadi perguruan tinggi yang maju, bermartabat, berbudaya akademik, dalam membentuk SDM cerdas komprehensif secara berkelanjutan.

Universitas Bosowa adalah transformasi dari Universitas “45” Makassar. Bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI, Founder dari Bosowa Corporation, H M Aksa Mahmud resmi mengambil alih pengelolaan Universitas ’45 setelah menandatangani dokumen penyerahan pengelolaan universitas di Kampus Universitas ’45, Jl Urip Sumoharjo, Sabtu

Universitas Sam Ratulangi adalah Universitas Negeri di Manado yang memiliki 11 Fakultas dengan 47 Program S1, dan 27 Program Pasca Sarjana yang terdiri atas S2, S3, Profesi, dan Spesialis. Secara total terdapat 74 Program Studi, dari S1 sampai S3 / Spesialis.

Universitas Bakrie merupakan sebuah Universitas swasta di Jakarta, Indonesia yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Bakrie. Universitas Bakrie saat ini berlokasi di Kawasan Rasuna Epicentrum Jl. HR Rasuna Said Kav C–22, Kuningan, Jakarta Selatan