Ahli Ekologi

Rentang Gaji: Rp4,2jt - Rp5,9jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Melakukan penelitian tentang diversifikasi serta sifat makhluk hidup di ekosistem tersebut

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Ekologi Industri Pengelola Limbah Industri

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

major
Matematika dan IPA
Lingkungan Hidup
Program Studi Lingkungan Hidup merupakan suatu program pendidikan tinggi yang fokus pada pemahaman dan penanganan isu-isu lingkungan, termasuk perlindungan lingkungan, keberlanjutan, konservasi sumber daya alam, dan mitigasi dampak lingkungan. Program ini bertujuan untuk melatih para profesional yang dapat mengatasi berbagai tantangan lingkungan yang dihadapi oleh masyarakat dan planet kita saat ini. Materi yang diajarkan dalam program Studi Lingkungan Hidup meliputi berbagai aspek ilmu lingkungan, termasuk ilmu biologi, kimia lingkungan, manajemen limbah, konservasi alam, kebijakan lingkungan, dan pemantauan lingkungan. Mahasiswa juga mempelajari teknik-teknik analisis lingkungan, pemetaan geografis, serta metodologi penelitian yang relevan dengan masalah lingkungan. Selain itu, program ini sering kali menekankan pada penerapan praktis solusi berkelanjutan dan inovatif untuk mengatasi masalah lingkungan, baik dalam skala lokal maupun global. Mahasiswa belajar untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip keberlanjutan dalam pengembangan kebijakan dan praktik bisnis, serta memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan konservasi lingkungan. Program Studi Lingkungan Hidup sering melibatkan proyek-proyek lapangan, magang, atau penelitian, yang memberikan mahasiswa pengalaman langsung dalam mengatasi isu-isu lingkungan secara nyata. Mahasiswa juga diberikan kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan advokasi lingkungan, pendidikan masyarakat, dan kegiatan pelestarian alam untuk memperluas pemahaman mereka tentang tantangan lingkungan yang kompleks dan mendalam. Lulusan dari program Studi Lingkungan Hidup memiliki peluang karir yang luas dan dapat bekerja di berbagai sektor, termasuk pemerintah, lembaga penelitian, organisasi non-pemerintah, industri swasta, konsultan lingkungan, dan lembaga pendidikan. Mereka dapat terlibat dalam berbagai peran, mulai dari manajer lingkungan, ahli kebijakan lingkungan, konsultan keberlanjutan, hingga ilmuwan lingkungan, dengan fokus pada melindungi dan melestarikan sumber daya alam kita.
Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Negeri
logo
Universitas Bengkulu
Universitas Bengkulu (UNIB) didirikan berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 17 tahun 1982 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Daud Yusuf. Pada saat yang sama dilantik Rektor UNIB pertama, Prof. Ir. Soenjoto Sumodihardjo (UGM) untuk masa jabatan 19821986. Dr. Ir. Soekotjo (UGM), yang sebelumnya menjabat Pembantu Rektor I, memimpin UNIB untuk periode 19861990. Untuk periode 19901995 Dr. Ir. Nitza Arbi (UNAND) diberi kepercayaan memimpin UNIB. Tahun 1995 sampai dengan 2005 jabatan Rektor UNIB dipegang oleh Prof. Dr. H Zulkifli Husin, S.E, M.Sc. (UNSYIAH). Sejak 2005 sampai dengan 2013 Rektor UNIB dijabat oleh Prof. Ir. Zainal Muktamar, Msc., Ph.D. Rektor ke6 Unib dipimpin oleh Dr. Ridwan Nurazi, S.E.,M.Sc., Ak dengan masa jabatan 20132017 dan 20172021. Pada tanggal 5 Oktober 2021, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc. dilantik sebagai Rektor ke7 Universitas Bengkulu. Keberadaan UNIB merupakan wujud nyata dari perjuangan yang tak kenal menyerah dari Gubernur Soeprapto yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat, tokoh adat, Pemda Tk. I Bengkulu, dan perguruan tinggi swasta bernama Universitas Semarak Bengkulu (UNSEB). Dukungan universitas ini diwujudkan dalam bentuk penyerahan mahasiswa UNSEB sebagai cikal bakal UNIB beserta lahan Kampus seluas 24,9 Ha di Desa Beringin Raya Bengkulu. Kendala utama yang dihadapi pada saat proses pendirian UNIB berdasarkan hasil studi kelayakan yang dilakukan oleh Universitas Sriwijaya di antaranya yaitu tidak tersedianya tenaga edukatif, sehingga pada waktu itu disimpulkan bahwa di Bengkulu belum layak didirikan sebuah universitas negeri. Kendala tersebut akhirnya dapat diatasi setelah Gubernur Soeprato menjalin kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta atas petunjuk Presiden Soeharto. Realisasi dari hasil kerjasama tersebut dikirimlah beberapa tenaga edukatif dari UGM antara lain Prof. Ir. Soenjoto Sumodihardjo, Dr. Ir. Soekotjo, Drs. Sutarto, Ir. Supratoyo dan H. Hidjazi, S.H. untuk diperbantukan di UNIB baik sebagai pejabat struktural maupun sebagai tenaga edukatif. Mereka melakukan rekruitmen tenaga edukatif dari beberapa universitas di Jawa dan Sumatera.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat