UKM Tapak Suci UIKA Borong 10 Medali di Kejuaraan...

19 Juni 2025 • Oleh Universitas Ibn Khaldun Bogor

Bogor, 24 Februari 2025 – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Nasional yang digelar pada 22-23 Februari 2025.


Dalam kompetisi bergengsi yang diselenggarakan oleh Harimau Muda Event Organizer serta direkomendasikan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia dan Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia (PB IPSI), UKM Tapak Suci UIKA berhasil membawa pulang 10 medali, terdiri dari 1 emas, 4 perak, dan 5 perunggu.


Kejuaraan ini diikuti oleh 111 kontingen dengan total 1.013 atlet dari berbagai provinsi di Indonesia. Persaingan yang ketat tidak menghalangi para atlet Tapak Suci UIKA untuk menunjukkan performa terbaik mereka di berbagai kelas pertandingan.


Ketua UKM Tapak Suci UIKA, Muhammad Azzami Nurwaskita, mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian ini dan menegaskan bahwa prestasi ini bukan sekadar kemenangan di arena, tetapi juga bagian dari perjuangan dakwah dan upaya mengharumkan nama UIKA Bogor.


“Harapan saya masih sama seperti sebelumnya. Tapi yang pasti, Tapak Suci UIKA akan terus berprestasi dan membawa nama UIKA Bogor semakin dikenal dengan segudang prestasinya,” ujarnya.


Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa UIKA Bogor tidak hanya unggul dalam bidang akademik tetapi juga aktif dalam berbagai kompetisi olahraga dan bela diri. Prestasi ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan mengukir prestasi di berbagai bidang.


Daftar Peraih Medali UKM Tapak Suci UIKA :


  • Ahmad Yusuf Fauzi (FAI/Manajemen Haji dan Umroh) – Emas (Juara 1) – Kelas Tanding Dewasa D Putra.
  • Muhammad Azzami Nurwaskita (FAI/Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam) – Perak (Juara 2) – Kelas Tanding Dewasa A Putra.
  • Muhamad Azril Rahmadi Sanusi (Hukum/Ilmu Hukum) – Perak (Juara 2) – Kelas Tanding Dewasa Open 1 Putra.
  • Putri Amelia (FEB/Manajemen) – Perak (Juara 2) – Kelas Tanding Dewasa B Putri.
  • Arif Rizki Efendi (FAI/KPI) – Perak (Juara 2) – Kelas Tanding Dewasa H Putra.
  • Nanda Aulia Putri (FEB/Akuntansi) – Perunggu (Juara 3) – Kelas Tanding Dewasa Under 45 Putri.
  • Chairil Gibran Wiratama (Teknik/Teknik Rekayasa Pertanian dan Biometri) – Perunggu (Juara 3) – Kelas Tanding Dewasa B Putra.
  • Rizky Ramadhan Tanjung (FAI/PAI) – Perunggu (Juara 3) – Kelas Tanding Dewasa F Putra.
  • Agil Miftahul Aziz (FAI/PAI) – Perunggu (Juara 3) – Kelas Tanding Dewasa G Putra.
  • Tinega Wonda (FIKES/Kesehatan Masyarakat) – Perunggu (Juara 3) – Kelas Tanding Dewasa D Putra.


Artikel Lainya

Baca tips dan berita seputar perkuliahan untuk mendukung persiapan kuliahmu

article
UIKA Bogor Gaungkan...
31 Jul 2025
Bogor – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali menorehkan prestasi di kancah internasional lewat kiprah Program Studi Magister Komunikasi Penyiaran Islam (MKPI) Sekolah Pascasarjana. Dalam kolaborasi strategis dengan Universitas Sultan Zainal Abidin, Malaysia, UIKA menginisiasi kegiatan Community Service Marketing Komunikasi Berbasis STEM Batik sebagai Diplomasi Budaya.Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Forum Diskusi Ilmiah yang menghadirkan perajin batik asal Kota Bogor, Sri Ratna Handayani Budhie, sebagai narasumber utama. Forum ini dihelat oleh Program Studi Public Relation Fakultas Bahasa dan Komunikasi Universitas Sultan Zainal Abidin, dan diikuti oleh para pelajar serta akademisi di Terengganu, Malaysia.Ketua Program Studi MKPI UIKA Bogor, Dr. Dewi Anggarayni, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkenalkan batik sebagai warisan budaya bangsa sekaligus sarana diplomasi lunak (soft diplomacy) antara Indonesia dan Malaysia.“UIKA melalui MKPI berupaya mengemas pendekatan komunikasi budaya yang relevan dengan konteks global. Dalam forum ini, kami juga mengenalkan pendekatan STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika) sebagai metode edukatif agar batik lebih mudah dipahami secara ilmiah dan aplikatif oleh generasi muda,” ujar Dewi.Ia menambahkan bahwa STEM menjadi indikator utama dalam program ini untuk mengukur persepsi masyarakat, khususnya anak muda, terhadap pentingnya merawat batik sebagai simbol identitas budaya bangsa.Sementara itu, Sri Ratna Handayani Budhie, perajin sekaligus owner brand Batik Handayani Geulis, menegaskan bahwa batik bukan sekadar kain, tetapi merupakan simbol kearifan lokal dan identitas bangsa yang wajib diwariskan.“Forum ini sangat strategis, bukan hanya untuk promosi batik Indonesia, tetapi juga untuk memperkuat harmonisasi budaya serumpun Indonesia-Malaysia,” ujarnya.Keterlibatan aktif UIKA Bogor dalam forum internasional ini menjadi bukti komitmen perguruan tinggi Islam swasta ini dalam mengangkat budaya lokal ke panggung global melalui pendekatan ilmiah, kolaboratif, dan kontekstual.
Baca Selengkapnya
article
FAI UIKA Bogor Perku...
19 Jun 2025
Bogor, 20 Januari 2025 – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menerima kunjungan delegasi dari Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan dalam rangkaian program International Youth Exchange (IYE). Program yang berlangsung pada 19–23 Januari 2025 di Olè! Suites Hotel & Cottage Sentul, Bogor ini digagas oleh Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si., dosen UIKA sekaligus Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Program IYE bertujuan mempererat hubungan antarbangsa melalui kegiatan pendidikan, budaya, dan kompetisi. Salah satu agenda utama adalah pertukaran budaya, di mana peserta dari berbagai negara mempresentasikan tarian tradisional, musik, pakaian adat, dan kuliner khas mereka. Kompetisi matematika, termasuk Individual Contest, Team Contest, dan Puzzle Contest, menjadi sorotan dalam acara ini karena dirancang untuk mengasah kemampuan analitis dan kerja sama tim. Acara kunjungan delegasi dimulai dengan sambutan dari Dekan FAI UIKA Bogor, Prof. Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran delegasi. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, serta mempererat hubungan internasional,” ungkapnya. Hadir pula jajaran pimpinan FAI UIKA, yakni Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Salati Asmahasanah, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Tika Kartika, S.Hut., M.E.Sy., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Yono, S.H.I., M.H.I. Dr. Salati menambahkan bahwa program ini membuka peluang kolaborasi dalam pengembangan pendidikan dan pembinaan generasi muda di tingkat global. Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra menegaskan, “IYE menjadi wadah untuk memperkuat persahabatan antarbangsa sekaligus menciptakan lingkungan pembelajaran multikultural bagi generasi muda.” Kunjungan delegasi ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk rencana kolaborasi dalam penelitian bersama, program pertukaran pelajar, serta pengembangan kurikulum berbasis global. Acara diakhiri dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang erat antara FAI UIKA Bogor dan delegasi internasional. Program ini tidak hanya memperluas jejaring internasional FAI UIKA Bogor, tetapi juga menegaskan komitmen KPM dalam memajukan pendidikan yang inovatif dan relevan di tingkat global.
Baca Selengkapnya
Menu
Profil
Riwayat