Prestasi Gemilang! Tapak Suci UIKA Borong Medali d...

19 Juni 2025 • Oleh Universitas Ibn Khaldun Bogor

Tapak Suci Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali menorehkan prestasi membanggakan di awal tahun 2025. Dalam ajang Wasit Juri Championship 4, yang diselenggarakan pada tanggal 4-5 Januari 2025 di GOR Kota Depok, empat atlet Tapak Suci UIKA berhasil meraih medali dengan rincian 2 medali emas dan 2 medali perak. 

Rincian Prestasi Atlet Tapak Suci UIKA:


1. Bahrudin Bao 

  - Prodi: Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Agama Islam (FAI) 

  - Prestasi: Juara 1 (Medali Emas) dan dinobatkan sebagai The Best Fighter 

  - Kelas Tanding: Dewasa B Putra 

2. Desta Ali Taqi 

  - Prodi: Ekonomi Syariah, Fakultas Agama Islam (FAI) 

  - Prestasi: Juara 1 (Medali Emas) 

  - Kelas Tanding: Dewasa C Putra 

3. Moh. Ismail Al Haidar 

  - Prodi: Bimbingan dan Konseling Pendidikan Islam, Fakultas Agama Islam (FAI) 

  - Prestasi: Juara 2 (Medali Perak) 

  - Kelas Tanding: Dewasa A Putra 

4. Agil Miftahul Aziz 

  - Prodi: Pendidikan Agama Islam, Fakultas Agama Islam (FAI) 

  - Prestasi: Juara 2 (Medali Perak) 

  - Kelas Tanding: Dewasa J Putra 


Kejuaraan ini merupakan hasil kerja sama antara Wasit Juri Kota Depok dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 520 atlet dari 49 kontingen di seluruh Indonesia, menjadikannya ajang yang kompetitif dan penuh tantangan.

Harapan dan Target Tapak Suci UIKA ke Depan 


Salah satu atlet, Bahrudin Bao, menyampaikan harapannya agar pihak universitas dapat kembali memberikan dukungan penuh untuk kegiatan-kegiatan kejuaraan mendatang. Dukungan berupa fasilitas latihan, media, hingga finansial seperti transportasi dan akomodasi sangat dibutuhkan. 


“Pada tiga kejuaraan terakhir, seluruh biaya ditanggung oleh para atlet. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, di mana pihak universitas membantu hingga 65% dari kebutuhan. Dukungan ini sangat membantu UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) dan meningkatkan semangat para atlet,” ujar Bahrudin.


Dalam waktu dekat, UKM Tapak Suci UIKA akan mempersiapkan diri untuk Kejuaraan Bogor Championship yang dijadwalkan pada akhir Februari 2025. 


Dengan semangat dan tekad kuat, Tapak Suci UIKA siap melanjutkan perjuangan untuk membawa nama baik universitas di kancah nasional maupun internasional.

Artikel Lainya

Baca tips dan berita seputar perkuliahan untuk mendukung persiapan kuliahmu

article
UIKA Bogor Gaungkan...
31 Jul 2025
Bogor – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali menorehkan prestasi di kancah internasional lewat kiprah Program Studi Magister Komunikasi Penyiaran Islam (MKPI) Sekolah Pascasarjana. Dalam kolaborasi strategis dengan Universitas Sultan Zainal Abidin, Malaysia, UIKA menginisiasi kegiatan Community Service Marketing Komunikasi Berbasis STEM Batik sebagai Diplomasi Budaya.Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Forum Diskusi Ilmiah yang menghadirkan perajin batik asal Kota Bogor, Sri Ratna Handayani Budhie, sebagai narasumber utama. Forum ini dihelat oleh Program Studi Public Relation Fakultas Bahasa dan Komunikasi Universitas Sultan Zainal Abidin, dan diikuti oleh para pelajar serta akademisi di Terengganu, Malaysia.Ketua Program Studi MKPI UIKA Bogor, Dr. Dewi Anggarayni, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkenalkan batik sebagai warisan budaya bangsa sekaligus sarana diplomasi lunak (soft diplomacy) antara Indonesia dan Malaysia.“UIKA melalui MKPI berupaya mengemas pendekatan komunikasi budaya yang relevan dengan konteks global. Dalam forum ini, kami juga mengenalkan pendekatan STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika) sebagai metode edukatif agar batik lebih mudah dipahami secara ilmiah dan aplikatif oleh generasi muda,” ujar Dewi.Ia menambahkan bahwa STEM menjadi indikator utama dalam program ini untuk mengukur persepsi masyarakat, khususnya anak muda, terhadap pentingnya merawat batik sebagai simbol identitas budaya bangsa.Sementara itu, Sri Ratna Handayani Budhie, perajin sekaligus owner brand Batik Handayani Geulis, menegaskan bahwa batik bukan sekadar kain, tetapi merupakan simbol kearifan lokal dan identitas bangsa yang wajib diwariskan.“Forum ini sangat strategis, bukan hanya untuk promosi batik Indonesia, tetapi juga untuk memperkuat harmonisasi budaya serumpun Indonesia-Malaysia,” ujarnya.Keterlibatan aktif UIKA Bogor dalam forum internasional ini menjadi bukti komitmen perguruan tinggi Islam swasta ini dalam mengangkat budaya lokal ke panggung global melalui pendekatan ilmiah, kolaboratif, dan kontekstual.
Baca Selengkapnya
article
FAI UIKA Bogor Perku...
19 Jun 2025
Bogor, 20 Januari 2025 – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menerima kunjungan delegasi dari Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan dalam rangkaian program International Youth Exchange (IYE). Program yang berlangsung pada 19–23 Januari 2025 di Olè! Suites Hotel & Cottage Sentul, Bogor ini digagas oleh Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si., dosen UIKA sekaligus Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Program IYE bertujuan mempererat hubungan antarbangsa melalui kegiatan pendidikan, budaya, dan kompetisi. Salah satu agenda utama adalah pertukaran budaya, di mana peserta dari berbagai negara mempresentasikan tarian tradisional, musik, pakaian adat, dan kuliner khas mereka. Kompetisi matematika, termasuk Individual Contest, Team Contest, dan Puzzle Contest, menjadi sorotan dalam acara ini karena dirancang untuk mengasah kemampuan analitis dan kerja sama tim. Acara kunjungan delegasi dimulai dengan sambutan dari Dekan FAI UIKA Bogor, Prof. Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran delegasi. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, serta mempererat hubungan internasional,” ungkapnya. Hadir pula jajaran pimpinan FAI UIKA, yakni Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Salati Asmahasanah, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Tika Kartika, S.Hut., M.E.Sy., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Yono, S.H.I., M.H.I. Dr. Salati menambahkan bahwa program ini membuka peluang kolaborasi dalam pengembangan pendidikan dan pembinaan generasi muda di tingkat global. Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra menegaskan, “IYE menjadi wadah untuk memperkuat persahabatan antarbangsa sekaligus menciptakan lingkungan pembelajaran multikultural bagi generasi muda.” Kunjungan delegasi ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk rencana kolaborasi dalam penelitian bersama, program pertukaran pelajar, serta pengembangan kurikulum berbasis global. Acara diakhiri dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang erat antara FAI UIKA Bogor dan delegasi internasional. Program ini tidak hanya memperluas jejaring internasional FAI UIKA Bogor, tetapi juga menegaskan komitmen KPM dalam memajukan pendidikan yang inovatif dan relevan di tingkat global.
Baca Selengkapnya
Menu
Profil
Riwayat