Kepala LLDIKTI Wilayah IV Ajak Calon Mahasiswa KIP...

19 Juni 2025 • Oleh Universitas Ibn Khaldun Bogor

Bogor – Dalam rangka memberikan pembekalan awal kepada calon penerima Beasiswa KIP Kuliah, Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menyelenggarakan kegiatan Pengarahan Persiapan Tes Seleksi KIP Kuliah Tahun 2025 pada Senin, 2 Juni 2025, bertempat di Auditorium Prof. Abdullah Siddiq, S.H.

 

Sebanyak 220 peserta dari Batch 2 yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi mengikuti pengarahan ini sebagai langkah awal menghadapi proses seleksi tes yang akan digelar pada minggu kedua Juni.

 

Kegiatan ini menghadirkan Dr. Lukman, S.T., M.Hum., Kepala LLDIKTI Wilayah IV, sebagai pembicara kunci. Dalam sesi penyampaiannya, Dr. Lukman mengajak para peserta untuk tidak hanya bersiap secara akademik, tetapi juga menumbuhkan karakter dan jiwa inovatif sejak dini.

 

“Tahun 2045 Indonesia Maju ada di tangan adik-adik semua. Mau diapakan negeri ini—itu kalian yang menentukan. Silakan merajut cita-cita, silakan menembus batas langit,” ujar Dr. Lukman.

 

Ia juga menitipkan pesan kuat untuk membangun mental sukses yang tidak hanya fokus pada hasil, tetapi juga keberanian untuk melangkah, kesabaran dalam proses, dan komitmen untuk terus belajar.

 

“Titip merah putih. Gantungkan semua cita-cita setinggi langit dan berusahalah,” tambahnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Prof. Dr. H. E. Mujahidin, M.Si., Rektor UIKA Bogor, yang menyampaikan perkembangan jumlah pendaftar KIP Kuliah di UIKA. Hingga 1 Juni 2025, tercatat 1.299 pendaftar, dengan 419 orang dari Batch 1 telah melewati proses verifikasi dan penandatanganan dokumen bersama orang tua.

 

Pengarahan ini dirancang untuk memberi pemahaman komprehensif tentang alur seleksi, materi ujian, serta strategi sukses menghadapi tahapan berikutnya, sekaligus membentuk semangat calon mahasiswa sebagai agen perubahan.

 

UIKA Bogor berharap kegiatan ini dapat melahirkan generasi muda yang tak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki daya saing dan jiwa kepemimpinan untuk membangun masa depan Indonesia.


Artikel Lainya

Baca tips dan berita seputar perkuliahan untuk mendukung persiapan kuliahmu

article
UIKA Bogor Gaungkan...
31 Jul 2025
Bogor – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor kembali menorehkan prestasi di kancah internasional lewat kiprah Program Studi Magister Komunikasi Penyiaran Islam (MKPI) Sekolah Pascasarjana. Dalam kolaborasi strategis dengan Universitas Sultan Zainal Abidin, Malaysia, UIKA menginisiasi kegiatan Community Service Marketing Komunikasi Berbasis STEM Batik sebagai Diplomasi Budaya.Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk Forum Diskusi Ilmiah yang menghadirkan perajin batik asal Kota Bogor, Sri Ratna Handayani Budhie, sebagai narasumber utama. Forum ini dihelat oleh Program Studi Public Relation Fakultas Bahasa dan Komunikasi Universitas Sultan Zainal Abidin, dan diikuti oleh para pelajar serta akademisi di Terengganu, Malaysia.Ketua Program Studi MKPI UIKA Bogor, Dr. Dewi Anggarayni, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk memperkenalkan batik sebagai warisan budaya bangsa sekaligus sarana diplomasi lunak (soft diplomacy) antara Indonesia dan Malaysia.“UIKA melalui MKPI berupaya mengemas pendekatan komunikasi budaya yang relevan dengan konteks global. Dalam forum ini, kami juga mengenalkan pendekatan STEM (Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika) sebagai metode edukatif agar batik lebih mudah dipahami secara ilmiah dan aplikatif oleh generasi muda,” ujar Dewi.Ia menambahkan bahwa STEM menjadi indikator utama dalam program ini untuk mengukur persepsi masyarakat, khususnya anak muda, terhadap pentingnya merawat batik sebagai simbol identitas budaya bangsa.Sementara itu, Sri Ratna Handayani Budhie, perajin sekaligus owner brand Batik Handayani Geulis, menegaskan bahwa batik bukan sekadar kain, tetapi merupakan simbol kearifan lokal dan identitas bangsa yang wajib diwariskan.“Forum ini sangat strategis, bukan hanya untuk promosi batik Indonesia, tetapi juga untuk memperkuat harmonisasi budaya serumpun Indonesia-Malaysia,” ujarnya.Keterlibatan aktif UIKA Bogor dalam forum internasional ini menjadi bukti komitmen perguruan tinggi Islam swasta ini dalam mengangkat budaya lokal ke panggung global melalui pendekatan ilmiah, kolaboratif, dan kontekstual.
Baca Selengkapnya
article
FAI UIKA Bogor Perku...
19 Jun 2025
Bogor, 20 Januari 2025 – Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor menerima kunjungan delegasi dari Malaysia, Thailand, dan Korea Selatan dalam rangkaian program International Youth Exchange (IYE). Program yang berlangsung pada 19–23 Januari 2025 di Olè! Suites Hotel & Cottage Sentul, Bogor ini digagas oleh Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra, M.Si., dosen UIKA sekaligus Direktur Klinik Pendidikan MIPA (KPM). Program IYE bertujuan mempererat hubungan antarbangsa melalui kegiatan pendidikan, budaya, dan kompetisi. Salah satu agenda utama adalah pertukaran budaya, di mana peserta dari berbagai negara mempresentasikan tarian tradisional, musik, pakaian adat, dan kuliner khas mereka. Kompetisi matematika, termasuk Individual Contest, Team Contest, dan Puzzle Contest, menjadi sorotan dalam acara ini karena dirancang untuk mengasah kemampuan analitis dan kerja sama tim. Acara kunjungan delegasi dimulai dengan sambutan dari Dekan FAI UIKA Bogor, Prof. Dr. Hj. Imas Kania Rahman, M.Pd.I., yang menyampaikan apresiasi atas kehadiran delegasi. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kerja sama di bidang pendidikan, penelitian, serta mempererat hubungan internasional,” ungkapnya. Hadir pula jajaran pimpinan FAI UIKA, yakni Wakil Dekan Bidang Akademik Dr. Salati Asmahasanah, S.Pd., M.Pd., Wakil Dekan Bidang Pengelolaan Sumber Daya Tika Kartika, S.Hut., M.E.Sy., dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan Dr. Yono, S.H.I., M.H.I. Dr. Salati menambahkan bahwa program ini membuka peluang kolaborasi dalam pengembangan pendidikan dan pembinaan generasi muda di tingkat global. Dr. Raden Ridwan Hasan Saputra menegaskan, “IYE menjadi wadah untuk memperkuat persahabatan antarbangsa sekaligus menciptakan lingkungan pembelajaran multikultural bagi generasi muda.” Kunjungan delegasi ini menghasilkan beberapa kesepakatan penting, termasuk rencana kolaborasi dalam penelitian bersama, program pertukaran pelajar, serta pengembangan kurikulum berbasis global. Acara diakhiri dengan penyerahan cenderamata sebagai simbol persahabatan dan kerja sama yang erat antara FAI UIKA Bogor dan delegasi internasional. Program ini tidak hanya memperluas jejaring internasional FAI UIKA Bogor, tetapi juga menegaskan komitmen KPM dalam memajukan pendidikan yang inovatif dan relevan di tingkat global.
Baca Selengkapnya
Menu
Profil
Riwayat