Nautika

Kelautan

Tentang Jurusan

Ini dia info lengkap tentang jurusan impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Jurusan Nautika adalah program studi yang mempersiapkan mahasiswa untuk mengambil peran sebagai perwira navigasi atau deck officer di kapal laut. Program ini memberikan pemahaman mendalam tentang navigasi, manajemen kapal, dan aspek-aspek teknis dan operasional yang terkait dengan pelayaran. Program studi Nautika bertujuan untuk melatih mahasiswa menjadi perwira navigasi yang kompeten dan dapat mengelola kapal dengan aman dan efisien di berbagai kondisi laut. Mahasiswa jurusan nautika akan diajarkan mengenai pemahaman tentang prinsip-prinsip navigasi laut, termasuk penggunaan peta laut, perhitungan koordinat, dan penggunaan alat navigasi tradisional. Keterampilan manajemen dalam memimpin dan mengelola kru kapal, termasuk pelatihan dan koordinasi tugas-tugas di atas kapal. Penggunaan teknologi terkini dalam navigasi dan manajemen kapal, seperti sistem informasi geografis (GIS), perangkat lunak navigasi canggih, dan sistem pemantauan kapal. Lulusan jurusan ini biasanya memegang posisi perwira navigasi, seperti Letnan, Kapten Kapal, atau pekerjaan terkait di industri maritim.

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang

Rekomendasi Kampus

Temukan kampus yang banyak diminati dengan reputasi baik, lulusan berkualitas, dan prospek kerja yang cerah

university
Swasta
logo
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan
Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan atau yang dikenal dengan sebutan STTKD di dirikan pada tanggal 1 Oktober 1994. Berdomisili di Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam sejarah pendiriannya, STTKD tidak terlepas dari peran seorang mantan tokoh Gubernur Akademi Angkatan Udara Republik Indonesia Marsda TNI (Purn) Udin Kurniadi, S.E., M.M.STTKD yang bernaung dibawah Yayasan Citra Dirgantara ini berawal atas inspirasi dari Koordinator Kopertis Wilayah V Yogyakarta Ir. Sutojo Tjokrodihardjo, M.Sc selaku tamu undangan, saat menghadiri undangan pelantikan Gubernur AAU Marsda TNI Udin Kurniadi, S.E., M.M. pada tanggal 23 April 1994. Pada pertemuan itu, Ir. Sutojo Tjokrodihardjo, M.Sc menegaskan bahwa di Yogyakarta belum ada perguruan tinggi swasta yang bergerak di bidang penerbangan, sehingga sangat pas kalau AAU berkenan mendirikannya.Tanpa pikir panjang Marsda TNI Udin Kurniadi, S.E., M.M bergegas melakukan kajian lebih mendalam. Beliau berkeinginan mendirikan sebuah perguruan tinggi sebagai persembahan untuk Angkatan Udara karena pada saat itu diprediksikan adanya kekurangan perwira di tubuh TNI AU. Sebagai hasil pemikiran disimpulkan bahwa potensi untuk mendapatkan dosen-dosen professional cukup baik karena adanya AAU, Lanud, UGM dan PTS besar lainnya.Pada tanggal 29 April 1995 turunlah Surat Rekomendasi dari Kopertis tentang pendirian STTKD. Lima bulan setelah Rekomendasi Kopertis turun, keluar ijin penyelenggaraan untuk STTKD dengan No : 089/D/O/1995 Tanggal 27 Nopember 1995 dan berstatus terdaftar. Dengan demikian maka dimulailah proses perkuliahan STTKD.
university
Swasta
logo
Akademi Maritim Nasional Jaya
Sebelum ke Induknya yaitu ke Yayasan NALA Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya (AMAN JAYA) di selenggarakan oleh Yayasan Pendidikan Bahariwan-45 salah satu yayasan dibawah naungan TNI-AL dengan pelindungnya Kepala Staf TNI-AL. Berdasarkan Akta Notaris Anasrul Jambi, SH. Nomor. 10 tanggal 02 September 1986 dapat diketahui ketentuan-ketentuan Yayasan Pendidikan Bahariwan 45 sebagai berikut : 1. Tentang Pengurusan, pada Pasal 9 dinyatakan bahwa : Pengangkatan, pemberhentian, pengurangan, penambahan, pengisian lowongan anggota dewan pengurus dan anggota dewan komisaris yang sewaktu-waktu terjadi ditetapkan oleh keputusan rapat dewan pendiri dengan persetujuan Kepala staf TNI AL. 2. Tentang Penasehat dan Pelindung pada Pasal 13 dinyatakan bahwa: Pelindung Yayasan adalah Kepala Staf TNI AL. 3. Tentang Perubahan Anggaran Dasar pada Pasal 16 dinyatakan bahwa : Anggaran Dasar Yayasan hanya dapat dirubah atau ditambah dengan keputusan dewan pengurus bersama-sama dewan komisaris dengan persetujuan dewan pendiri dan Kepala Staf TNI AL. Tentang Perubahan Yayasan pada Pasal 17 dinyatakan bahwa : Yayasan hanya dapat dibubarkan atas dasar keputusan dewan pengurus dewan komisaris dengan persetujuan dewan pendiri dan Kepala Staf TNI AL. Akte Notaris Anasrul Jambi, SH tahun 1986 yang merupakan Anggaran Dasar Yayasan yang termasuk didalamnya para Perwira Tinggi dan Perwira Menengah yang di tugaskan Kepala Staf TNI AL saat itu sesuai jabatannya dalam Akte Notaris adalah sebagai berikut : Bapak Laksda TNI (Pur) Adang Syafaat selaku pendiri, Bapak Kol Laut (Pur) Bachtiar Djabar selaku bendahara I, Bapak Kol Laut (Pur) FX. Sriharto selaku Ketua I dan Bapak Let Kol Laut (Pur) R. Soesanto selaku sekrearis I, menyampaikan permohonan kepada Kepala Staf TNI AL agar Yayasan Pendidikan Bahariwan-45 yang didalam nya menaungi AMAN JAYA untuk kembali ke induknya yang khusus menangani tentang pendidikan Perguruan Tinggi yaitu Yayasan NALA. Pada tahun 2009 hingga saat ini seiring dengan stabilitas keamanan negara kita membaik serta berkembangnya pertumbuhan ekonomi yang semakin membaik pula, maka juga sangat berdampak posiitif bagi AMAN JAYA, semakin berkembang setiap tahun semakin tambah mahasiswa yang berminat masuk AMAN JAYA. Namun dengan semakin berkembangnya AMAN JAYA tidak diikuti dengan penyerahan asset tetap seperti gedung yang seyogyanya juga penyerahan kepemilikan gedung tetap milik AMAN JAYA karena keabsahan kepemilikan gedung merupakan persyaratan mutlak bagi AMAN JAYA untuk mendapakan aspek legalitas baik untuk bisa APPROVAL dari Perhubungan Laut maupun terakreditasi Institusi dari AMAN JAYA. Penyelenggaraan ijin AMAN JAYA menginduk pada 2(dua) kementerian yaitu kementerian Perhubungan untuk mendapakan ijin sertifikat kompetensi profesinya dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk mendapatkan ijin tentang penyelenggaraan jenjang Diploma tiga (D-III).
university
Swasta
logo
Akademi Maritim Cirebon
Akademi Maritim Cirebon dikenal dengan sebutan AMC, merupakan salah satu lembaga Pendidikan Tinggi Nasional yang berdiri sejak tahun 1986, dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor : 134/D/O/1993 dan Surat Keputusan Kepala Pusdiklat Perhubungan Laut RI Nomor : 165/DL.206 PDL 1991.Akademi Maritim Cirebon memiliki tujuan yaitu :Mendidik dan melatih para lulusan SMA/SMK/MA untuk menjadi Perwira Pelayaran Besar bidang keahlian Nautika dan Teknika serta ahli Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan yang profesional dan siap pakai dalam waktu relatif singkat.Mendidik dan melatih calon Perwira Pelayaran yang gagah berani, berpengalaman luas, trampil dan ahli, berdisiplin serta berkepribadian Indonesiayang setelah lulus nanti siap diterjunkan di masyarakat guna mengabdi pada nusa dan bangsa. Mendidik dan melatih calon Perwira Pelayaran Besar agar mampu berfikir secara kritis dan bertindak secata sistematik guna menghadapi tantangan pada masa depan.Akademi Maritim Cirebon di bawah 2 Kementerian: Kementerian Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti), dan Kementerian Perhubungan Laut (Kemenhubla). Dengan demikian, AMC harus mengikuti persyaratan diklat Pendidikan baik berdasarkan Kemenristek dikti maupun Perhubungan Laut. Namun, sejauh ini AMC telah mampu mengikuti segala regulasi yang ada sehingga AMC sudah Approval dari Dirjen Perlau dan mendapatkan Akreditasi Perguruan Tinggi (APT) Akreditasi B, dan Juga Akreditasi Program Studi (APS) Akreditasi B.
Lihat Kampus Lainnya
Menu
Profil
Riwayat