Terapis Fisik

Rentang Gaji: Rp4,5jt - Rp10jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Ahli kesehatan yang membantu individu pulih dari cedera atau kondisi fisik dengan merancang dan melaksanakan program perawatan berupa latihan, teknik manual, dan strategi lain untuk memulihkan gerakan dan fungsi tubuh yang optimal yang membantu individu pulih dari cedera atau kondisi fisik dengan merancang dan melaksanakan program perawatan berupa latihan, teknik manual, dan strategi lain untuk memulihkan gerakan dan fungsi tubuh yang optimal.

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Kepala Terapis Fisik Terapis Fisik untuk Home Care Terapis Fisik Rawat Jalan Terapis Fisik Anak Direktur Pelayanan Rehabilitasi

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta
Sebagai salah satu Sekolah Tinggi Keperawatan, STIKES Bethesda Yakkum Yogyakarta telah dikenal memiliki brand di mata masyarakat. Sekolah Tinggi konversi dari AKPER Bathesda ini, telah berhasil mengantarkan semua program studi miliknya menyandang predikat akreditasi B. Tidak terhitung berapa banyak tenaga perawat profesional yang telah dicetak STIKES Bethesda Yakkum yang cikal bakalnya sudah eksis lebih dari satu abad yang lalu.Tumbuh dan berkembangnya STIKES Bethesda Yakkum hingga pada posisinya saat ini, diraih melalui proses panjang dan penuh dinamika. Proses metamorfosa menuju strata mutu yang lebih baik hingga berhasil mengkonversi status menjadi sekolah tinggi, mengacu pada pesatnya perkembangan dunia pendidikan dan kebijakan pemerintah. Secara historis, institusi pendidikan ini telah ditempa berbagai pengalaman dan tantangan sejak pemerintah Hindia Belanda. Didasari ketulusan mengabdikan diri, etos kerja yang kuat, dan kualitas pemikir dari para pengelola, membawa STIKES BethesdaYakkum mampu memposisikan diri memegang peranan penting di tengah masyarakat dan dunia pendidikan.Sebagaimana filosofi peduli penuh kasih yang mengakar kuat di tubuh institusi, berdirinya cikal bakal STIKES Bethesda Yakkum ada hubungan benang merah dengan kegiatan sosial misionaris kristen atau yang disebut dengan zending. Didukung pemerintah Kolonial Belanda dan Kasultanan Yogyakarta, pada tanggal 20 Mei 1899 para misionaris kristen memelopori berdirinya sebuah rumah sakit yang saat ini dikenal dengan nama Rumah Sakit Bethesda. Beberapa tahun kemudian barulah didirikan Sekolah Djuru Rawat yang sekarang menjadi STIKES Bethesda Yakkum. Sekolah ini didirikan atas ide dr. Scheurer guna memenuhi kebutuhan tenaga perawat untuk mengemban pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bethesda.
university
Swasta
logo
Universitas Kristen Indonesia
Tidak lama setelah kemerdekaan Republik Indonesia (1945), beberapa tokoh nasional yang juga adalah pemuka-pemuka Kristen Indonesia tergerak dan merasa perlu untuk mendirikan Dewan Gereja di Indonesia (DGI). Harapan tersebut baru terlaksana pada tanggal 25 Mei 1950. Di awal kegiatannya, lembaga ini juga telah memberikan perhatian yang cukup besar pada masalah pendidikan karena saat itu bangsa Indonesia sangat memerlukan sumber daya manusia untuk mengisi lapangan kerja dalam berbagai aspek kehidupan. Kebutuhan ini sudah bersifat mendesak. Pemikiran akan inginnya masyarakat Kristen Indonesia untuk turut berpartisipasi dalam dunia pendidikan terus berkembang dalam diskusi-diskusi yang terjadi di lembaga ini. Bahkan dipikirkan pula akan perlunya mendirikan sebuah “universiteit”. Atas dasar itulah, DGI membentuk suatu komisi yang dipimpin oleh Prof. Dr. I.P. Simanjuntak, MA. Komisi ini bertugas membuat suatu studi kelayakan untuk mendirikan universitas yang hasilnya dilaporkan kepada DGI. Sebagai tindak lanjutnya, DGI mengeluarkan resolusi mengenai Universiteit Kristen pada tanggal 30 Juni 1953. Resolusi yang ditandatangani oleh Ds. W.J. Rumambi, selaku Sekretaris Umum DGI, dalam Sidang Lengkap DGI dari tanggal 20-30 Juni 1953 mengusulkan kepada semua gereja dan masyarakat Kristen di Indonesia untuk membantu sepenuhnya pendirian Universiteit Kristen, baik secara moril maupun materil. Beranjak dari resolusi tersebut, maka tokoh-tokoh Kristen Indonesia, yakni Mr. Todung Sutan Gunung Mulia, Mr. Yap Thiam Hien, Benjamin Thomas Philip Sigar, atas nama gereja-gereja yang tergabung dalam DGI (sekarang PGI), mendirikan Yayasan Universitas Kristen Indonesia di hadapan notaris Raden Kadiman, dengan nomor akte 117, tertanggal 18 Juli 1953. Anggota Yayasan kemudian diperbesar dengan kehadiran Elviannus Katoppo, Ong Jan Hong MD, Aminudin Pohan MD, Seri Condar Nainggolan MD, Benjamin Prawirohadmodjo, Pdt. Komarlin Tjakraatmadja, Gerrit Siwabessy MD, Tan Tek Heng, dan J.C.T Simorangkir. Tiga bulan kemudian, yaitu pada tanggal 15 Oktober 1953, diresmikanlah Universitas Kristen Indonesia (UKI) yang terdiri dari: Fakultas Sastra dan Filsafat, dengan Sub-fakultas: Pedagogik dan Sastra, dan Fakultas Ekonomi. Ketika itu, perkuliahan dan kegiatan administrasi masih berlangsung di gedung HSK yang terletak di Jl. Diponegoro 86, dan di tiga buah flat di Jl. Salemba 10. Dalam perjalanan pengabdiannya, didirikanlah Fakultas Hukum (1956), Fakultas Kedokteran (1962), Fakultas Teknik (1963), dan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (1994). Hingga saat ini UKI telah memiliki Program Pascasarjana dan 8 fakultas yang terdiri dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Sastra dan Bahasa (FSB), Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum (FH), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Teknik (FT), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIPOL), dan Fakultas Vokasi yang memiliki 4 program studi terdiri dari Program Sarjana Terapan Fisioterapi, Keperawatan (Diploma 3), Program Sarjana Terapan Analisis Keuangan, dan Manajemen Perpajakan (Diploma 3).
university
Swasta
logo
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Diawali dengan berdirinya Sekolah Bidan ‘Aisyiyah dan Sekolah Penjenang Kesehatan Tingkat C ‘Aisyiyah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No.65 tanggal 10 Juli 1963 sebagai cikal bakal lahirnya STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Pada tahun 1991 sesuai dengan SK Menkes RI No. HK.00.06.1438 tanggal 6 Juli 1991 dikonversi menjadi Akademi Perawat ‘Aisyiyah Yogyakarta. Setelah sempat dikonversi kembali menjadi AKBID ‘Aisyiyah Yogyakarta pada tahun 1998, akhirnya pada tahun 2003 melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 181/D/0/2003 berkembang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Yogyakarta. Alhamdulillah, STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta sudah mendapatkan akrediasi Institusi B. Selanjutnya STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta berubah bentuk menjadi Universitas pada tanggal 10 Maret 2016 melalui Surat Keputusan (SK) Kemenristek Dikti nomor 109/KPT/I/2016 dengan nama Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.Pada usia yang ke 27 ini dan pengalaman panjang dalam menyelenggarakan pendidikan di bidang kesehatan dan berpedoman pada falsafah profesional-qur’ani, semoga akan segera menjadi rahmatan li al-‘alamin bagi umat, bangsa dan dunia kemanusiaan menuju terciptanya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang diridhai Allah swt dalam kehidupan di dunia ini sesuai dengan visi Muhammadiyah. UNISA saat ini telah memiliki sembilan belas program studi yaitu S1 Ilmu Keperawatan, Profesi Ners (Keperawatan), Diploma III Kebidanan, Bidan Pendidik DIV, S1 Fisioterapi, Profesi Fisioterapi, S2 kebidanan, D4 Teknologi Laboratorium Medis, D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (TRR), D4 Anestesiologi, S1 Gizi, S1 Administrasi Publik, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Psikologi, S1 Bioteknologi, S1 Arsitektur, S1 Akuntansi, dan S1 Manajemen, S1 Teknologi Informasi.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat