Peneliti Bioinformatika

Rentang Gaji: Rp5jt - Rp10jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Ahli yang menggunakan komputasi dan analisis data untuk mengurai informasi dari data biologis seperti DNA dan protein. Mereka mengembangkan algoritma, perangkat lunak, dan alat analisis untuk membantu ilmuwan biologi memahami proses biologis dengan lebih dalam.

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Ahli Bioinformatika Ilmuwan Bioinformatika Kurator Database Ilmiah

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Institut Teknologi Calvin
Di tengah jaman modern yang telah dipengaruhi oleh filsafat pragmatisme, nilai manusia telah diukur dari produktifitas dan nilai ekonomi yang dapat dia berikan. Perguruan tinggi berlomba-lomba untuk menciptakan pekerja-pekerja terampil yang siap bersaing di dalam dunia kerja. Bekerja memang adalah aspek penting di dalam hidup, tetapi hidup tidak dapat direduksi ke dalam aspek bekerja saja. Lulusan perguruan tinggi tidak lagi dipersiapkan untuk suatu kehidupan yang lebih luas. Hal ini memang tidak mungkin karena pendidikan tinggi modern telah membiarkan dirinya terfragmentasi oleh filsafat sekularisme dan relativisme. Lebih disayangkan lagi, Kekristenan yang dangkal tidak lagi merasa mungkin untuk menjawab tantangan sekularisme dan relativisme ini dan lebih memilih untuk menarik dirinya dari segala kemungkinan memberikan peran yang penting dan relevan di dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan. Meyakini bahwa usaha mengejar pengetahuan tidak dapat dipisahkan dari iman Kristen, Calvin Institute of Technology berkomitmen untuk menghadirkan penguruan tinggi Kristen Reformed dengan keunggulan akademis tanpa mengkompromikan iman. Sebagai pendidikan tinggi Kristen Reformed, Calvin Institute of Technology tidak hanya mempersiapkan anak didik dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang terkini serta mengekspos mereka terhadap perkembangan teknologi yang termutakhir melalui kesempatan riset dan magang (internship) yang relevan. Lebih dari pada itu, melalui Reformed Liberal Arts Curriculum, Calvin Institute of Technology mencetak anak didik yang berbudaya, berwawasan luas, dan memiliki cara berpikir yang komprehensif, integratif, dan lintas disiplin (interdisipliner). Pendidikan kognitif harus disertai dengan pembentukan karakter. Program social works disiapkan untuk mengembangkan empati dari anak didik agar timbul kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan di sekitar mereka. Dosen adalah anak-anak Tuhan yang telah dipersiapkan untuk menjadi mentor hidup bagi setiap anak didik sehingga interaksi antara dosen dan anak didik terjadi baik di dalam maupun di luar kelas. Kehidupan dormitory menjadi wadah yang membentuk anak didik di dalam kehidupan bersama. Ibadah dan persekutuan akan senantiasa mewarnai kehidupan spiritualitas setiap anak didik. Lahir dari pergumulan Pdt. Dr. (H.C.) Stephen Tong, Calvin Institute of Technology hadir sebagai perguruan tinggi Kristen Reformed yang akan mendatangkan shalom penebusan Kristus di jaman Revolusi Industri 4.0 melalui pemimpin, akademisi, dan profesional yang akan memberikan dampak kepada masyarakat Indonesia dan dunia.
university
Negeri
logo
Universitas Bengkulu
Universitas Bengkulu (UNIB) didirikan berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 17 tahun 1982 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Daud Yusuf. Pada saat yang sama dilantik Rektor UNIB pertama, Prof. Ir. Soenjoto Sumodihardjo (UGM) untuk masa jabatan 19821986. Dr. Ir. Soekotjo (UGM), yang sebelumnya menjabat Pembantu Rektor I, memimpin UNIB untuk periode 19861990. Untuk periode 19901995 Dr. Ir. Nitza Arbi (UNAND) diberi kepercayaan memimpin UNIB. Tahun 1995 sampai dengan 2005 jabatan Rektor UNIB dipegang oleh Prof. Dr. H Zulkifli Husin, S.E, M.Sc. (UNSYIAH). Sejak 2005 sampai dengan 2013 Rektor UNIB dijabat oleh Prof. Ir. Zainal Muktamar, Msc., Ph.D. Rektor ke6 Unib dipimpin oleh Dr. Ridwan Nurazi, S.E.,M.Sc., Ak dengan masa jabatan 20132017 dan 20172021. Pada tanggal 5 Oktober 2021, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc. dilantik sebagai Rektor ke7 Universitas Bengkulu. Keberadaan UNIB merupakan wujud nyata dari perjuangan yang tak kenal menyerah dari Gubernur Soeprapto yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat, tokoh adat, Pemda Tk. I Bengkulu, dan perguruan tinggi swasta bernama Universitas Semarak Bengkulu (UNSEB). Dukungan universitas ini diwujudkan dalam bentuk penyerahan mahasiswa UNSEB sebagai cikal bakal UNIB beserta lahan Kampus seluas 24,9 Ha di Desa Beringin Raya Bengkulu. Kendala utama yang dihadapi pada saat proses pendirian UNIB berdasarkan hasil studi kelayakan yang dilakukan oleh Universitas Sriwijaya di antaranya yaitu tidak tersedianya tenaga edukatif, sehingga pada waktu itu disimpulkan bahwa di Bengkulu belum layak didirikan sebuah universitas negeri. Kendala tersebut akhirnya dapat diatasi setelah Gubernur Soeprato menjalin kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta atas petunjuk Presiden Soeharto. Realisasi dari hasil kerjasama tersebut dikirimlah beberapa tenaga edukatif dari UGM antara lain Prof. Ir. Soenjoto Sumodihardjo, Dr. Ir. Soekotjo, Drs. Sutarto, Ir. Supratoyo dan H. Hidjazi, S.H. untuk diperbantukan di UNIB baik sebagai pejabat struktural maupun sebagai tenaga edukatif. Mereka melakukan rekruitmen tenaga edukatif dari beberapa universitas di Jawa dan Sumatera.
university
Negeri
logo
Institut Agama Islam Negeri Ambon
Lahirnya IAIN Ambon tidak terlepas adanya dorongan arus bawah dari kalangan masyarakat Islam yang diprakarsai ulama yang menyadari arti pentingnya kehadiran Pendidikan tinggi Islam di Provinsi Maluku. Memperhatikan banyaknya sekolah dan madrasah/pesantren yang berhasil menyelesaikan program studinya pada tingkat menengah atas atau yang sederajat, sementara belum ada pendidikan tinggi yang dapat menampung tamatan tersebut. Pendirian tersebut didasari atas Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 1985 dan Keputusan Presiden Nomor 9 tahun 1987. Dan ditindaklanjuti Keputusan Menteri Agama Nomor 18 tahun 1988, maka pada tanggal 29 Agustus 1988 IAIN Ambon yang pada waktu itu bernama IAIN Alauddin di Ambon secara resmi sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di bawah Departemen Agama yang ada di Ambon. Dalam perkembangan selanjutnya, pada tahun 1997 berubah status menjadi Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Ambon, dan pada tahun 2006 beralih status menjadi Institut Agama Islam Negeri Ambon sesuai Peraturan Presiden Nomor 111 Tahun 2006 tanggal 29 Desember 2006, dengan 3 (tiga) fakultas sebagai bagian dari pengembangan IAIN Ambon dalam menyikapi perubahan dan kebutuhan stakeholders akan variasi ilmu-ilmu keislaman saat ini. Kini, IAIN Ambon telah berkomitmen melakukan pengembangan dan perluasan berbagai program studi melalui Wider Mandate (mandat yang diperluas). Untuk pengembangannya lebih lanjut, IAIN Ambon telah mendirikan Lembaga Pengembangan, sebuah lembaga yang diharapkan dapat merencanakan, mempersiapkan dan mengurusi pengembangan dan restrukrisasi seperti pengembangan program studi baru dan langkah teknis untuk menjadikan IAIN Ambon sebagai lembaga yang mendapatkan kepercayaan di bidang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-BLU).
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat