Data Analyst

"Profesi data analyst melibatkan individu yang memiliki keterampilan analisis data untuk mengumpulkan, mengolah, menganalisis, dan menyajikan informasi dari berbagai sumber data. Data analyst berfokus pada penemuan pola, tren, dan wawasan yang dapat membantu organisasi membuat keputusan informasional. Mereka bekerja dengan data numerik dan kuantitatif untuk menyusun laporan, visualisasi data, dan memberikan rekomendasi berdasarkan temuan mereka. Data analyst mengumpulkan data dari berbagai sumber, termasuk database, file spreadsheet, data sensor, dan sumber data lainnya. Mereka juga bisa menggunakan alat pengumpulan data seperti survei atau formulir online. Setelah mengumpulkan data, data analyst membersihkan dan memprosesnya untuk memastikan keakuratannya. Ini melibatkan penanganan missing data, identifikasi outlier, dan transformasi data agar sesuai dengan kebutuhan analisis.

Data analyst menggunakan metode statistik untuk menganalisis data. Ini mencakup teknik-teknik seperti regresi, pengujian hipotesis, clustering, dan analisis varians untuk mengidentifikasi pola dan hubungan dalam data. Data analyst dapat menggunakan teknik pemodelan prediktif untuk membuat model matematika yang dapat memprediksi perilaku atau tren di masa depan berdasarkan data historis. Mereka sering bekerja dalam tim multidisiplin yang melibatkan ilmuwan data, insinyur data, dan profesional lainnya. Kemampuan untuk berkolaborasi dengan baik di antara tim sangat penting. Profesi data analyst ditemukan di berbagai sektor, termasuk teknologi, keuangan, kesehatan, pemasaran, dan banyak lagi. Dengan pertumbuhan besar dalam volume data yang dihasilkan oleh organisasi, peran data analyst menjadi semakin krusial untuk membantu organisasi membuat keputusan yang didasarkan pada fakta dan analisis data."