Asisten Dokter

Rentang Gaji: Rp4jt - Rp8jt

Tentang Karier

Ini dia info lengkap tentang karier impianmu. Yuk, kenalan lebih dekat!

Seseorang yang melakukan pemantauan pasien, memberikan perawatan medis dasar, mengumpulkan informasi, memberikan edukasi kepada pasien, berkolaborasi dalam tim, melaporkan kondisi pasien kepada dokter, menyiapkan prosedur medis, memberikan dukungan emosional, dan lebih lagi.

Jabatan

Ini dia jabatan yang tersedia di karier ini. Kamu bisa memilih jabatan yang sesuai dengan minatmu.

Asisten Dokter Bersertifikat (PA-C) Asisten Dokter Klinik Asisten Praktek Dokter Keluarga Asisten Dokter Bedah umum / Spesialis Provider Midlevel

Rekomendasi Jurusan

Rekomendasi jurusan kuliah di Program Studi ini, lengkap dengan prospek karier untuk masa depanmu

Lihat Jurusan Lainnya

Rekomendasi Kampus

Temukan beragam kampus yang sesuai dengan karier ini.

university
Swasta
logo
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sint Carolus
Tahun 1947, Pendidikan Keperawatan di lingkungan R.S. St. Carolus dimulai. Tahun 1962, pendidikan ini berada pada jenjang Pendidikan Tinggi dalam bentuk Akademi, yang kemudian dikenal dengan nama Akademi Perawatan St. Carolus (AKPER St. Carolus) Tahun 1963, Akper St. Carolus mendapat ijin pendirian resmi dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia, dengan surat nomor 53/Pend, tertanggal 4 Juni 1963. Akademi Perawatan St. Carolus berada di bawah Badan Hukum Pembina “Perhimpunan St. Carolus”. Badan hukum ini telah disahkan melalui Surat Keputusan Gubernur Jenderal Nomor: 27 tertanggal 6 Juli 1917. Status Akademi Perawatan St. Carolus s/d tahun 1999 : - “TERDAFTAR” : SK Dirjen Dikti No. : 170/B-Swt/P/67 tertanggal 1 April 1967. - “DIAKUI” : SK Dirjen DiktiNo.: 0171/1969tertanggal 31 Desember 1969. - “DISAMAKAN” : SK Mendikbud RI No. : 084/01/1981 tertanggal 23 Februari 1981 ; jo SK Mendikbud No. : 0541/O/1991; joSK Mendikbud No.480/Dikti/Kep/1996 dan SK Mendikbud Nomor: 129/D/O/1999. Dengan meningkatnya kegiatan pembangunan, maka pembangunan kesehatan perlu ditingkatkan, baik dalam luas jangkauan maupun dalam mutunya. Hal ini didasari oleh meningkatnya kebutuhan tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan yang baik. Tahun 1985, berdiri “Yayasan Pendidikan Kesehatan Carolus” disebut YPKC, yang disahkan berdasarkan Akta Notaris Winarti Lukman, SH Nomor: 14 tertanggal 16 April 1985. Sejak saat itu YPKC membina Akademi Perawatan St. Carolus. Yayasan ini didirikan oleh Perhimpunan St. Carolus untuk secara khusus membina Pendidikan Keperawatan. Tahun Akademik 1985/1986, agar sesuai dengan Peraturan Pemerintah di bidang pendidikan khususnya Pendidikan Tinggi, Akademi Perawatan St. Carolus menyesuaikan programnya dari Program Sarjana Muda ke Program Diploma III Keperawatan sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor: 140/Dikti/Kep/1984 tertanggal 8 Desember 1984, tentang Kurikulum Program Pendidikan Diploma III Keperawatan. Dalam upaya menjawab kebutuhan masyarakat akan pelayanan keperawatan dan meningkatnya IPTEK diberbagai bidang, serta untuk mengantisipasi kebutuhan pelayanan keperawatan yang mengacu pada standar global, YPKC mengembangkan Program D-III Keperawatan dengan membuka Program S-1 Keperawatan. Tahun 1999, Akademi Perawatan St. Carolus berubah bentuk menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan (STIK) Sint Carolus. Perubahan bentuk serta penyelenggaraan S-1 Keperawatan ini ditetapkan melalui SK Menteri Pendidikan Nasional Nomor: 129/D/O/1999, tertanggal 22 Juli 1999. Program S-1 Keperawatan, dimulai dengan jalur B, yaitu menerima mahasiswa dari lulusan D-III Keperawatan. Tahun 2002, tepatnya pada bulan Agustus, Program S1 Keperawatan menerima mahasiswa program S1 Jalur A yaitu mahasiswa dari lulusan SMU. Tahun 2004, dengan penambahan Program Studi D.III Kebidanan, Sekolah Tinggi Ilmu Keperawatan Sint Carolus berubah nama menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) Sint Carolus. Tahun 2008, STIK Sint Carolus mendapat ijin dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional untuk menyelenggarakan Program Studi sebagai berikut : Ilmu Gizi Jenjang Strata 1, melalui Surat keputusan no. 4317/D/T/2008 tertanggal 28 November 2008. Pendidikan Profesi Ners, melalui Surat Keputusan No. 267/D/O/2008 tertanggal 31 Desember 2008 Tahun 2011, STIK Sint Carolus mendapat mandat dari Dirjen DIKTI untuk menyelenggarakan Program Studi Magister Keperawatan (S2) melalui surat No: 721/E/T/2011 tertanggal 19 Mei 2011 dan SK Ijin Operasional 18 April 2013 melalui Surat No. 133/E/O/2013.
university
Negeri
logo
Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar
Untuk merespon tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan perubahan mendasar atas lahirnya Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.2 tahun 1989 di mana jenjang pendidikan pada Departemen Pendidikan Nasional R.I dan Departemen Agama R.I, telah disamakan kedudukannya khususnya jenjang pendidikan menegah, serta untuk menampung lulusan jenjang pendidikan menengah di bawah naungan Departemen Pendidikan Nasional R.I dan Departemen Agama R.I, diperlukan perubahan status Kelembagaan dari Institut menjadi Universitas, maka atas prakarsa pimpinan IAIN Alauddin periode 2002-2006 dan atas dukungan civitas Akademika dan Senat IAIN Alauddin serta Gubernur Sulawesi Selatan, maka diusulkanlah konversi IAIN Alauddin Makassar menjadi UIN Alauddin Makassar kepada Presiden R.I melalui Menteri Agama R.I dan Menteri Pnedidikan Nasional R.I. Mulai 10 Oktober 2005 Status Kelembagaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Alauddin Makassar berubah menjadi (UIN) Universitas Islam Negeri Alauddinn Alauddin Makassar berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Republik Indonesia No 57 tahun 2005 tanggal 10 Oktober 2005 yang ditandai dengan peresmian penandatanganan prasasti oleh Presiden RI Bapak DR H Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 4 Desember 2005 di Makassar. Dalam perubahan status kelembagaan dari Institut ke Universitas , UIN Alauddin Makasar mengalami perkembangan dari lima (5) buah Fakutas menjadi 7 (tujuh) buah Fakultas dan 1 (satu) buah Program Pascasarjana (PPs) berdasarkan Peraturan Menteri Agama RI Nomor 5 tahun 2006 tanggal 16 Maret 2006, yaitu: Fakuktas Syariah dan Hukum (FSH), Fakuktas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), Fakultas Ushuluddin dan Filsafat (FUF), Fakultas Adab dan Humaniora (FAH), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FIK),Prgoram Pascasarjana(PPs)
university
Swasta
logo
Universitas Aisyiyah Yogyakarta
Diawali dengan berdirinya Sekolah Bidan ‘Aisyiyah dan Sekolah Penjenang Kesehatan Tingkat C ‘Aisyiyah RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta berdasarkan SK Menteri Kesehatan RI No.65 tanggal 10 Juli 1963 sebagai cikal bakal lahirnya STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta. Pada tahun 1991 sesuai dengan SK Menkes RI No. HK.00.06.1438 tanggal 6 Juli 1991 dikonversi menjadi Akademi Perawat ‘Aisyiyah Yogyakarta. Setelah sempat dikonversi kembali menjadi AKBID ‘Aisyiyah Yogyakarta pada tahun 1998, akhirnya pada tahun 2003 melalui Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 181/D/0/2003 berkembang menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) ‘Aisyiyah Yogyakarta. Alhamdulillah, STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta sudah mendapatkan akrediasi Institusi B. Selanjutnya STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta berubah bentuk menjadi Universitas pada tanggal 10 Maret 2016 melalui Surat Keputusan (SK) Kemenristek Dikti nomor 109/KPT/I/2016 dengan nama Universitas ‘Aisyiyah (UNISA) Yogyakarta.Pada usia yang ke 27 ini dan pengalaman panjang dalam menyelenggarakan pendidikan di bidang kesehatan dan berpedoman pada falsafah profesional-qur’ani, semoga akan segera menjadi rahmatan li al-‘alamin bagi umat, bangsa dan dunia kemanusiaan menuju terciptanya masyarakat Islam yang sebenar-benarnya yang diridhai Allah swt dalam kehidupan di dunia ini sesuai dengan visi Muhammadiyah. UNISA saat ini telah memiliki sembilan belas program studi yaitu S1 Ilmu Keperawatan, Profesi Ners (Keperawatan), Diploma III Kebidanan, Bidan Pendidik DIV, S1 Fisioterapi, Profesi Fisioterapi, S2 kebidanan, D4 Teknologi Laboratorium Medis, D3 Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi (TRR), D4 Anestesiologi, S1 Gizi, S1 Administrasi Publik, S1 Ilmu Komunikasi, S1 Psikologi, S1 Bioteknologi, S1 Arsitektur, S1 Akuntansi, dan S1 Manajemen, S1 Teknologi Informasi.
university
Swasta
logo
Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo
Segera setelah ditahbiskan menjadi Uskup Agung Pontianak pada bulan Juni 2014, Mgr. Agustinus Agus, menyampaikan rencananya untuk mendirikan sebuah Universitas Katolik di Pontianak. Tujuan dari pendirian sebuah Universitas Katolik (UNIKA) terutama untuk menyediakan pendidikan tinggi yang bermutu bagi kaum muda di wilayah Keuskupan Agung Pontianak (KAP), dan di Provinsi Kalimantan Barat secara umum. Beberapa intelektual Katolik di Pontianak dilibatkan dalam perencanaan itu, bersama dengan para pastor Ordo Pewarta (OP – Dominikan). Tim Persiapan Pendirian Perguruan Tinggi Katolik di Pontianak, yang sering disebut dengan “Tim Tujuh” itu, mulai dengan berbagai upaya dan serangkaian pertemuan. Namun pada tanggal 9 Agustus 2012 Pemerintah RI menerbitkan Surat Edaran tentang Moratorium Pendirian Perguruan Tinggi (SE Dirjen Dikti No. 1061/E/T/2012. Dengan adanya moratorium tersebut, salah satu anggota Tim Tujuh menawarkan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Pamane Talino, yang berlokasi di Ngabang, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat, untuk dialihkelola oleh Keuskupan Agung Pontianak. Pengalihkelolaan itu terlaksana pada 22 Maret 2018. Kemudian secara resmi Yayasan Landak Bersatu, pengelola STKIP Pamane Talino, dialihkelola oleh Keuskupan Agung Pontianak pada tanggal 6 Agustus 2018 melalui akta notaris. Roadmap pengelolaan dan pengembangan STKIP Pamane Talino telah menetapkan bahwa pada tahun ke-10 (2029) STKIP Pamane Talino telah berubah bentuk menjadi sebuah Universitas Katolik. Perkembangan yang terjadi pada tahun 2019, dan setelah melakukan berbagai konsultasi dengan seluruh pemangku kepentingan Yayasan Landak Bersatu, perubahan bentuk menjadi Universitas Katolik dimajukan dari tahun 2029 ke tahun 2022/23. Keputusan yang dibuat pada akhir tahun 2019 kemudian ditindaklanjuti dengan berbagai upaya persiapan. Universitas Katolik itu direncanakan dimulai dengan menambah 3 progran studi, yaitu Agribisnis, Sistem Informasi dengan peminatan pada Digital Business, dan Teknik (Rekayasa) Logistik, serta tetap mempertahankan tiga program studi pendidikan (Bahasa Inggris, Matematika, Olah Raga). Yayasan Landak Bersatu kemudian menyepakati bahwa nama resmi yang digunakan untuk Universitas Katolik ini adalah Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (USA) Sebagai langkah awal, Keuskupan Agung Pontianak melaksanakan studi kelayakan (Feasibility Study), guna mendapatkan baseline bagi perencanaan pendirian Universitas Katolik tersebut. Persiapan studi kelayakan yang telah mencapai tahap akhir pada bulan Februari 2020, dan akan dilaksanakan di lapangan pada bulan Maret 2020. Namun dengan berjangkitnya wabah Covid-19, pelaksanaan studi kelayakan itu terpaksa dijadwal-ulang. “Work from home” yang dianjurkan pemerintah telah dimanfaatkan oleh penanggungjawab studi kelayakan tersebut dengan melakukan simulasi menggunakan hasil studi kelayakan tahun 2017. Mengacu pada data siswa SMA, SMK, dan MA, serta data perguruan tinggi yang dapat diakses bebas secara online, laporan awal ini dibuat. Penyerahan Akper Dharma Insan Pontianak dan Akbid St. Benedicta dari Yayasan Dharma Insan kepada Yayasan Landak Bersatu pada bulan November 2020 semakin memperkuat usaha pendirian Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo dengan menggunakan skema penggabungan perguruan tinggi. Setelah dokumen persiapan pendirian USA ini selesai dibuat, Tim Pendirian USA kemudian mendaftarkan pendirian USA lewat Program Akselerasi Pendirian Perguruan Tinggi oleh Kemendikbudristek. Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo (USA) mendapatkan izin pendiriannya melalui Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia nomor 489/E/O/2022 tertanggal 12 Juli 2022 tentang Izin Penggabungan Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Pamane Talino di Kabupaten Landak, Akademi Keperawatan Dharma Insan Pontianak di Kota Pontianak, dan Akademi Kebidanan St. Benedicta Pontianak di Kota Pontianak menjadi Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo di Kabupaten Landak Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan oleh Yayasan Landak Bersatu. Saat ini ada tiga (3) fakultas dengan 8 program studi di USA: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (dahulu STKIP Pamane Talino) yang terdiri atas Program Studi Sarjana Pendidikan Matematika (PMAT), Sarjana Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) dan Sarjana Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). – Berlokasi di Ngabang, Kab. Landak Fakultas Sains dan Teknologi yang terdiri dari Program Studi Sarjana Agribisnis, Sarjana Sistem Informasi dan Sarjana Teknik Logistik (supply chain). – Berlokasi di Ngabang, Kab. Landak Fakultas Kesehatan terdiri dari Program Studi D3 keperawatan dan D3 Kebidanan (sebelumnya AKPER Dharma Insan dan AKBID Sta. Benedicta). – Berlokasi di Kota Pontianak Dalam konteks yang lebih besar, pendirian Universitas Katolik Santo Agustinus Hippo bertujuan untuk mengembangkan pendidikan tinggi di Kalimantan Barat dengan menyediakan pelayanan pendidikan yang terbaik.
Lihat Kampus Lainnya

Yuk ikuti Tes Potensi di Maukuliah.id

Banyak tes yang bisa kamu ikuti untuk mengetahui potensi dirimu. Yuk, ikuti tesnya!
Mulai Tes Sekarang
Menu
Profil
Riwayat